Papua60detik - Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (BAMAGNAS) Mimika galang dana untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. 

Penggalangan dana ini dilakukan di lampu merah kota Timika 9 hingga 11 Desember 2025. Selama tiga hari BAMAGNAS berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp31.700.000.

Wakil I BAMAGNAS Mimika, Yunus Wanenda, menjelaskan penggalangan dana ini merupakan bagian dari tugas organisasi untuk membantu sesama yang terkena musibah. 

"BAMAGNAS Mimika merasa terpanggil untuk ikut meringankan beban korban bencana di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Ini bagian dari ajaran kasih dari Yesus agar bisa memberi sebagian apa yang ada pada diri kita untuk membantu sesama yang dalam kesusahan," ujarnya.

Koordinator Lapangan penggalangan dana, Pdt Severinus Siku dan Pdt Nus Titihalawa menyampaikan terima kasih kepada warga Timika yang telah menabur kebaikan dan menunjukkan empati terhadap korban bencana.

"Hari ini kita banyak mendengar tentang bencana Sumatera yang mengakibatkan banyak orang kehilangan tempat tinggal, kehilangan keluarga sanak saudara. Orang tua terpisah dengan anak begitupun sebaliknya, mari kita jangan hanya sebatas simpatik atau tergerak, tapi mari kita bergerak untuk bertindak menabur untuk meringankan beban derita yg di hadapi oleh saudara kita di Sumatra." ujar Pdt Severinus.

Katanya, penggalangan dana ini tidak mudah, tetapi berkat kesadaran dan empati warga Timika, maka target dana dapat tercapai. 

"Luar biasa sekali empati warga Timika. Bahkan ada juga pemulung yang ikut menyumbang, dan itu membuktikan warga Timika sangat luar biasa peka terhadap setiap penderitaan sesama. Jadi kami ucapkan terima kasih, kami percaya dengan janji Tuhan bahwa siapa yang menabur,maka ia akan menuai lebih banyak lagi dari yang ditabur," katanya. " jelasnya.

Ketua DPD BAMAGNAS Mimika, Pdt Joyce Pekade, menyampaikan bahwa penggalangan dana ini merupakan arahan dari organisasi pusat dan bagian dari tugas BAMAGNAS. 

"Bencana Sumatera ini terjadi jelang Natal, dan sukacita saudara-saudari kita di Sumatera menjadi terusik. Karena itu, kami juga mengetuk hati warga Timika dan atas kuasa Tuhan, akhirnya banyak sekali warga Timika yang tergerak dan dana ini pun terkumpul," katanya.

Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Mimika juga turun memantau penggalangan dana ini pada hari ketiga. Dengan terkumpulnya dana ini, diharapkan dapat meringankan beban korban bencana dan membantu mereka dalam proses pemulihan. (Vany)