Papua60detik – Bandar Udara Mozes Kilangin kini menggunakan thermal scanner (thermoscan) atau alat pemindai suhu tubuh lebih canggih di terminal kedatangan penumpang.

Jika sebelumnya Bandar Udara Mozes Kilangin hanya menggunakan thermogun manual, thermal scanner yang digunakan sekarang sudah otomatis menangkap gambar wajah dan menunjukkan temperatur suhu tubuh penumpang di layar komputer.

"Ini sangat membantu kita, ketika orang yang baru datang kita tidak manual lagi. Seperti kemaren yang pake gun, tembak-tembak satu satu agak lama. Nah ini bisa barengan, bisa terdeteksi sendiri. Sangat canggih," terang Kepala UPBU Mozes Kilangin, Ambar Suryoko, Minggu (27/07/2020).

Peralatan tersebut merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengurangi risiko penularan covid-19.

Di Bandara Mozes Kilangin sisi selatan sudah menerapkan prosedur ketat mengurangi risiko penularan covid-19. Suryoko mengatakan, penumpang yang turun dari pesawat sebelum memasuki pintu kedatangan bandara terlebih dahulu harus melalui pemeriksaan oleh tim medis.

Para penumpang kemudian melewati chamber disinfektan di sisi selatan bandara dan melewati pemeriksaan thermal scanner bantuan dari BPBD Mimika.

Kasubag Program dan Keuangan BPBD Mimika, Ida Adriyanti menyebut, selai di Bandara Mozes Kilangin Timika sisi selatan, thermal scanner serupa juga dipasang di dua pintu masuk lain.

"Satu dipasang di UPBU Mozes Kilangin Timika di sisi selatan, satu di bandara sisi utara dan satu lagi rencananya akan dipasang di Pelabuhan Pomako," sebutnya.

Alat tersebut katanya, baru saja tiba setelah dipesan sejak tiga bulan lalu. Setelah terpasang di setiap pintu masuk maka menjadi tanggung jawab pengelola atau pemegang otoritas setempat.

Pemkab Mimika mulai menggunakan thermogun untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang bahkan sebelum kasus pertama covid-19 di Timika. Faktanya, kasus-kasus impor yang ditemukan tak terdeteksi alat ini. (Yunita S)