Catatan Satgas ODC-2024: Sudah 12 Kali KKB Bakar Sekolah Sejak 2023
Selasa, 16 Juli 2024 - 14:21 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 mencatat terjadi 12 aksi pembakaran gedung sekolah yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 2023 hingga 2024 sekarang.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombespol Bayu Suseno merincinya. Senin, 9 Januari 2023 KKB membakar sebuah sekolah dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.
"KKB melakukan pembakaran terhadap sekolah SMK Negeri 1 sekitar pukul 10.00 WIT," ucap Bayu.
12 Maret 2023, KKB membakar SD YPK Metanoia di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo. Aksi itu kata Bayu, dilakukan KKB yang sehari sebelumnya melakukan penembakan terhadap pesawat komersil di Bandara Nop Goliath Dekai.
Tak berselang lama, pada 14 Maret 2023 terjadi percobaan pembakaran SD Negeri Dekai di Jalan Seredala Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo. Kepala sekolah yang hendak mematikan lampu pagi itu melihat plafon bagian luar kelas IV B sudah terbakar. Ia pun langsung memadamkan api dengan menyiram air.
Pada 16 Maret 2023, gedung SMP Negeri 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.25 WIT dini hari. Bayu mengatakan bahwa kejadian pembakaran sekolah tersebut dilakukan oleh dua anggota KKB.
Pada 17 Agustus 2023, SMA Negeri 1 Ilaga Kabupaten Puncak dibakar pada pukul 13.28 WIT. Bayu menuding aksi pembakaran itu sengaja dilakukan KKB untuk mengganggu perayaan HUT RI ke-78.
Tiga bulan kemudian, 10 November 2023 KKB kembali melakukan pembakaran gedung SMPN 1 Gome di Kabupaten Puncak. Setelah pembakaran gedung sekolah beberapa menit kemudian, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan.
"Personel keamanan kemudian memberikan tembakan balasan, mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga," kata Bayu.
Sepanjang tahun 2024, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 mencatat setidaknya terjadi tiga aksi pembakaran gedung sekolah. Pada 1 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 WIT, KKB membakar gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.
Bayu menyebut, aksi itu dilakukan oleh KKB Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya. Pada kejadian itu, KKB sempat melepaskan tembakan dari senjata laras panjang.
"Lokasi pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo. Hanya berjarak kurang lebih 50 meter," tuturnya.
Tak berselang lama, pada 22 Mei 2024, KKB kembali berulah dengan membakar gedung PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo di Distrik Paniai Timur.
Peristiwa terakhir, KKB membakar SD Negeri Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 12 Juli 2024.
"Diduga dibakar oleh anggota KKB atas nama KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin, dan Enos Kakyarmabin,” sebut Bayu.
Pelaku merupakan anggota KKB Kodap XXXV Bintang Timur yang sebelumnya melakukan aksi penembakan terhadap seorang warga bernama Senus Lepitalen pada 6 Juni 2024 di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pemerintah dan aparat keamanan, kata Bayu terus berupaya untuk mengatasi gangguan keamanan ini dan memulihkan kondisi di wilayah yang terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.
"Aksi pembakaran sekolah oleh KKB ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut, yang terus meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Papua," katanya. (Burhan)