Cerita Nelson, Korban Selamat dari Pembunuhan KKB di Beoga
Sabtu, 05 Maret 2022 - 17:35 WIT Amma B - Papua60Detik
Papua60detik – Nelson Sarira, pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari pembantaian KKB Beoga, Puncak, mendapat penanganan medis setelah dievakuasi aparat keamanan ke Kabupaten Mimika, Sabtu (5/3/2022).
Nelson telah mengungkap peristiwa yang dialaminya beserta delapan rekannya yang tewas dibantai di camp mereka, kepada aparat.
“Keterangan sementara, pelaku diperkirakan 10 orang membawa berbagai senjata tajam seperti parang, kapak dan lainnya. Kemudian pelaku melakukan pembantaian di camp PTT,” ujar Ka Ops Satgas Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhamad Firman dalam konferensi pers di Mapolres Mimika usai evakuasi.
“Korban belum bisa ditanya banyak. Tapi dia menceritakan melihat senjata tajam dan mendengar suara tembakan,” ujarnya menambahkan.
Ketika pembantaian terjadi, Nelson yang melihat peristiwa itu langsung kabur, dan bersembunyi mengamankan diri.
“Korban sempat kabur saat pembantaian. Saat tidak ada lagi suara teriakan pelaku, korban kembali ke camp dan melihat rekannya dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Firman.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/3/2022). Delapan korban yang meninggal dunia rencana akan dievakuasi pada Minggu (6/3/2022).
Pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 12.20 WIT, KKB menyerang Pos Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) di Ilaga.
Di hari yang sama, KKB juga melakukan penyerangan dan penembakan personel TNI yang berada di Pos Koramil Dambet Satgas Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga.
Akibatnya, satu personel yakni Pratu Heriyanto mengalami luka tembak pada bagian bawah leher. Beruntung, korban dalam kondisi stabil dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Mimika. (Salmawati Bakri)