HUT ke-63 Gereja Kingmi, Ribka Haluk Apresiasi Pelayanan Tanpa Batas

- Papua60Detik

Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ribka Haluk, Foto: Humas Wamen Ribka Haluk
Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ribka Haluk, Foto: Humas Wamen Ribka Haluk

Papua60detik – Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Ribka Haluk, menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua yang jatuh pada tanggal 6 April 2025.

Dalam pernyataannya, Wamendagri menyampaikan rasa syukur atas usia pelayanan Gereja Kingmi yang telah mencapai lebih dari enam dekade. Didirikan pada 6 April 1962, Gereja KINGMI terus menunjukkan pertumbuhan dan kontribusi nyata bagi masyarakat Papua dan Indonesia secara umum.

“Dengan penuh syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami mengucapkan selamat atas peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 Gereja Kemah Injil di Tanah Papua,” ujar Ribka Haluk.

Ia menambahkan bahwa dalam usia ke-63, Gereja KINGMI telah berkembang menjadi lembaga keagamaan yang mandiri dan sejahtera. Perjalanan panjang gereja dalam melayani dari kota hingga ke pelosok Tanah Papua mencerminkan dedikasi dan komitmen yang tulus dalam mewartakan Injil dan melaksanakan karya nyata untuk kemuliaan Tuhan.

“Gereja Kingmi juga telah mengambil peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia, mencetak pelayan-pelayan yang berkualitas untuk turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara,” lanjut Wamendagri.

Lebih lanjut, Ribka Haluk mengapresiasi kontribusi Gereja KINGMI yang selama 63 tahun telah melahirkan banyak sumber daya manusia unggul yang turut melayani bangsa dan negara. Ia menegaskan bahwa pelayanan Gereja KINGMI tak terbatas hanya pada aspek spiritual, tetapi juga mencakup bidang kesehatan dan pendidikan.

“Gereja Kingmi membuka banyak isolasi daerah di Papua, memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan pendidikan melalui Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja-gereja Injili Papua (YPPGI) yang bertujuan mencerdaskan anak bangsa,” jelasnya.

Ia berharap di usia yang ke-63 ini, Gereja KINGMI semakin kuat dalam iman, teguh dalam pelayanan, dan terus menjadi berkat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Ia juga menegaskan bahwa Gereja KINGMI telah menjadi contoh nyata gereja yang melayani tanpa batas dan berkarya untuk kemuliaan Tuhan.

Sebagai informasi, Gereja Kingmi di Tanah Papua merupakan bagian dari Christian and Missionary Alliance (C&MA) yang pertama kali didirikan pada tahun 1897 oleh Albert Benjamin Simpson dari Amerika Serikat dan Kanada. Saat ini, Gereja Kingmi di Tanah Papua telah menjadi anggota Persekutuan Gereja-Gereja Injili Indonesia (PGII). (Faris)




Bagikan :