Papua60detik - Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus melakukan percepatan pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke. Kapal perbaikan kini telah tiba di titik gangguan pada ruas Timika–Merauke, tepatnya di KM 293 dari STO Merauke arah Timika, dan langsung memulai tahap awal pemulihan.

EVP Telkom Regional V, Amin Soebagyo, menjelaskan bahwa tahapan awal yang dilakukan meliputi current assessment dan route scouting.

“Sesuai prosedur, tim teknis melakukan pengukuran kondisi oseanografi seperti kecepatan arus, gelombang, dan pasang surut serta memastikan jalur operasi bebas hambatan fisik maupun aktivitas maritim. Data ini menjadi dasar perencanaan teknis agar proses penanganan kabel dapat dilakukan aman dan efisien,” terang Amin kepada media ini melalui rilisnya, Jumat (29/8/2025).

Tahap ini penting untuk memastikan setiap langkah pemulihan dilakukan presisi dan mengurangi potensi risiko. 

Setelah proses asesmen, tim teknis akan melanjutkan dengan serangkaian pekerjaan utama, antara lain: pengangkatan kabel, pemotongan kabel di titik gangguan, pengamanan ujung kabel di kedua sisi, penyambungan kabel, serta pengujian menyeluruh hasil sambungan dan jalur kabel yang dipulihkan.

Selama proses pemulihan berlangsung, Telkom memastikan layanan tetap terjaga melalui langkah mitigasi, termasuk peningkatan kapasitas link backup untuk wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana. 

Sementara itu, layanan di wilayah lain dipastikan tetap normal tanpa mengalami blackout.

Telkom juga mengoperasikan Posko Merah Putih untuk mendukung kebutuhan komunikasi masyarakat di wilayah terdampak.

Untuk mempercepat proses, tim teknis dikerahkan penuh dengan sistem kerja 24 jam.

“Seluruh tim berupaya semaksimal mungkin agar pemulihan dapat selesai sesuai target pada minggu pertama September, dengan hasil optimal bagi pelanggan,” tutup Amin. (Jamal)