Langit Timika Berawan, Gerhana Bulan Tak Kelihatan
Rabu, 26 Mei 2021 - 21:10 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu (26/5/2021) sore hingga malam tak bisa disaksikan di Timika. Langit Timika sejak siang sudah diselimuti awan.
Gerhana bulan dijadwalkan terlihat di Timika pada Pukul 17.46 WIT dan puncaknya pada Pukul 20.18 WIT. Bulan tampak di langit, justru setelah rentang waktu itu berlalu.
Padahal fenomena astronomi ini sudah sangat ditunggu. Gerhana serupa diperkirakan baru kembali muncul di Indonesia pada tanggal 8 Oktober 2033 mendatang.
Kepala BMKG Mimika, Okto Firdaus membenarkan cuaca Kota Timika tak memungkinkan gerhana bulan itu kelihatan.
“Dari sore sudah banyak awan makanya gerhananya tidak terlihat. Dari jam 18.20 awan sudah sangat tebal,” katanya kepada Papua60detik.id.
BMKG Mimika pun tidak melakukan pemantauan karena tidak memiliki alatnya.
“Kami tidak ada alatnya. Kami tidak melakukan pemantauan,” tuturnya.
Gerhana bulan total terjadi saat posisi matahari, bumi, bulan sejajar. Bulan berada di umbra bumi atau pusat dari bayangan bumi sehingga pada saat gerhana bulan terjadi, warnanya akan terlihat merah atau blood moon.
Posisi bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan bumi, maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa atau sering disebut dengan super moon.
“Jadi untuk gerhana bulan total di hari Rabu tanggal 26 ini dikenal juga dengan super blood moon, karena terjadi saat bulan berada di jarak terdekat dengan bumi,” jelad Prakirawan BMKG Timika, Aji Supraptaji sebelumnya. (Anti Patabang)