Papua60detik - Pemerintah Kabupaten Nabire bakal mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tidak bisa kita pungkiri, Nabire termasuk daerah yang memiliki banyak tempat wisata, terutama wisata pantai. Bahkan di daerah kita ada lokasi wisata hiu paus yang menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Wakil Bupati Nabire, Burhanudin Pawennari, di Nabire, Sabtu (8/11/2025).

Menurutnya, pemerintah daerah telah meminta Dinas Pariwisata untuk melakukan pembenahan dan penataan terhadap seluruh destinasi wisata di Nabire.

“Kami sudah sampaikan kepada Dinas Pariwisata agar semua tempat wisata benar-benar diperbaiki dan ditata dengan baik supaya bisa menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Nabire,” tambahnya.

Salah satu fokus utama pemerintah adalah Pantai Nabire, yang menjadi ikon wisata di tengah kota. Burhanudin menyebut bahwa pantai ini sudah menjadi bagian dari aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

“Pantai Nabire ini satu-satunya tempat wisata yang berada di tengah kota. Saya kira tidak ada orang yang tidak kenal Pantai Nabire. Bahkan, orang yang datang ke Nabire belum lengkap rasanya kalau belum berfoto di sana,” ungkapnya.

Namun, ia juga mengakui masih terdapat berbagai kendala dalam pengelolaan Pantai Nabire, terutama keterbatasan lahan dan fasilitas pendukung seperti area parkir serta ruang bagi pelaku usaha kecil.

“Sampai saat ini memang Pantai Nabire sudah kita kelola dari sektor UMKM. Tapi kami akui belum tertata dengan baik karena tempatnya sempit dan berada di jalan utama. Ini akan menjadi masukan yang baik untuk kami, dan akan kami sampaikan kepada Bupati serta OPD terkait,” jelas Burhanudin.

Pemerintah Kabupaten Nabire berencana melakukan koordinasi lintas dinas untuk menyusun langkah strategis pembenahan kawasan wisata. (Elia Douw)