Simulasi Pencoblosan, Warga Keluhkan Nama Caleg di Surat Suara Terlalu Rapat

- Papua60Detik

KPU Mimika simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Mimika, Rabu (24/01/2024). Foto: Faris/ Papua60detik
KPU Mimika simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Mimika, Rabu (24/01/2024). Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten  menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Rabu (24/01/2024).

Ketua RT 1 Kelurahan Perintis, Distrik Mimika Baru, Wilson Wasar mengaku mengalami kendala pada saat simulasi. Menurutnya, spasi antar nama caleg terlalu rapat atau  dekat.

“Karena spasi antara nama Caleg itu agak kecil sehingga warga agak kesusahan untuk mencoblos,” kata Wilson usai mengikuti simulasi.

Sementara itu salah satu warga Timika Indah Fransiska Piry memberi masukan ke KPU Mimika. Ia menyarankan, pemilih lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas sebaiknya didampingi saat mencoblos.

Menurutnya tulisan nama Caleg agak berdempetan serta surat suara yang lumayan banyak yaitu 5 lembar akan menyulitkan pemilih lansia dan penyandang disabilitas.

“Itu banyak kertas suara, dan untuk orang tua ini hati-hati karena bisa salah apalagi mereka tidak pernah disosialisasikan Calegnya untuk mencoblos nomor atau partainya,” ungkapnya.

Soal durasi, Fransiska mengaku menghabiskan dua menit sampai selesai mencoblos.

“Kalau pemilih lansia atau disabilitas, bisa lebih dari dua menit. Ini mungkin bisa menjadi perhatian penyelenggara,” pungkasnya. (Faris)




Bagikan :