Sopir Angkutan di Deiyai Sepakat Kembalikan Tarif Seperti Semula

- Papua60Detik

Komunitas Sopir Lintas Meeyoka Komsop di Kabupaten Deiyai. Foto : Istimewa
Komunitas Sopir Lintas Meeyoka Komsop di Kabupaten Deiyai. Foto : Istimewa

Papua60detik - Komunitas sopir lintas Meeyoka Komsop di Kabupaten Deiyai, Papua Tengah sepakat menurunkan tarif.

Sebelumnya, mereka sempat menaikkan tarif akibat longsor jalan trans Nabire-Paniai KM 139 dan KM 141. Akibat bencana itu, para sopir mengaku sulit mendapatkan BBM.

Setelah Sebulan Harga transportasi melonjak mengakibatkan kerusakan longsor jalan trans Nabire-Paniai KM 139 dan KM 141 maka subsidi BBM sulit dikendarai dan sulit mendistribusikan ke tiga Kabupaten Deiyai, Dogiyai, dan Paniai demikian harga BBM, serta sembako pun makin melonjak.

Seorang Sopir lintas, Soni Agapa, menyatakan, sopir dari Deiyai sudah sepakat tentang harga transportasi.

"Sekarang kita sopir lintas di Deiyai memutuskan mulai hari ini Senin harga transportasi mau naik turun dari Deiyai ke Nabire duduk di dalam belakos harga Rp300 ribu dan duduk di belakang 250 ribu, jika salah satu dari Komsop tidak menjalankan sesuai aturan yang di tetapkan akan dikenakan sanksi kepada sopir tersebut," katanya, Senin 29/9/2025. 

Sementara, harga transportasi di area sekitaran Deiyai, dari Widimei ke Dogiyai dan Puyai harga Rp30 ribu. Kemudian dari Dogiyai ke Gakokebo Rp25 ribu. Kemudian dari Gakokebo ke Piyei Rp20 ribu, kemudian dari Piyei ke Okomo Rp15 ribu,

Penumpang dari tigi barat dari Oneibo sampai ke Abega Rp20 ribu, dari Abega ke Dedoutei di mata jalan Rp30 ribu, dari wagete ke Debei dalam Rp50 ribu.

"Sopir yang mencari penumpang ke area Wagamo Tigi Timur dari SD ke Wagete Rp.25 ribu, dan ke ujung jalan aspal menuju ke wagamo Rp30 ribu dan masuk ke Kaitaka jalan yang rusak kami tidak di layani," katanya. (Elia Douw)




Bagikan :