Papua60detik - Kapolsek Jila Kabupaten Mimika Iptu Frangki Tethool mengimbau pihak maskapai yang terbang keluar masuk tiga daerah zona merah di wilayah pegunungan berkoordinasi dengan aparat keamanan. 

Tiga wilayah zona merah yang ia maksud yakni Distrik Hoya, Distrik Jila dan Distrik Alama.

"Sampai saat ini belum ada izin resmi terkait penerbangan pesawat kecil maupun helikopter ke zona merah. Boleh dikatakan bandel mereka ini. Mereka tidak ada penyampaian ke kami yang punya wilayah hukum, tidak sampaikan hari ini berapa flight, mereka terbang saja," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/4/2025). 

Katanya, musibah bisa datang kapan saja, apalagi situasi Kamtibmas di Yahukimo dan Nduga bisa merembes sampai ke pegunungan Mimika. 

"Apalagi tahun lalu yang terjadi di Alama. Minimal kalau ada aktivitas atau carteran sampaikan ke kami, biar kami ketahui. Jangan sampai kami kaget kalau tiba-tiba ada gangguan kamtibmas. Tolong yang berkepentingan koordinasi baik dengan kami," katanya. 

Ia khawatir, aktivitas penerbangan ke wilayah tersebut dapat memicu terjadinya gangguan. Katanya, di Alama dan Hoya belum ada Pos TNI-Polri, sehingga berbahaya jika aktivitas penerbangan dilakukan tanpa melibatkan aparat keamanan. 

"Kita harus berpikir antisipasi, musibah tiba-tiba terjadi. Sampai saat ini belum ada penyampaian dari dinas juga bahwa ada penerbangan ke Hoya, Alama dan Jila. Ini penyedia penerbangan yang turun naik ini tanpa memberitahu ke pihak keamanan. Kalau bisa, minimal ada keamanan, supaya ada yang kawal dari personel," pungkasnya. (Eka)