TPNPB Bunuh Warga di Asmat, Guru & Nakes Dievakuasi
Selasa, 23 September 2025 - 11:13 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - TPNPB kembali melancarkan aksinya. Setelah melakukan penembakan terhadap dua warga di Korowai, Kali ini, seorang warga bernama Guruwardana menjadi korban penembakan hingga tewas di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan pada Minggu (21/9/2025).
Korban ditemukan dengan luka tembak di tubuhnya. Insiden berdarah ini membuat situasi di Distrik Kolf Braza mencekam dan memaksa aparat melakukan langkah darurat.
Informasi awal insiden tersebut diterima dari petugas distrik yang segera melaporkannya ke Pos Satgas Yonif 123/Rajawali di Distrik Suator. Dari laporan itu terungkap, para pelaku bersenjata lengkap menggunakan perahu ketinting dari Kampung Kapayap Dua menuju Kampung Ulakin sebelum melancarkan serangan.
Tak lama berselang, kelompok yang oleh aparat kepolisian disebut KKB mengeluarkan klaim bertanggung jawab atas aksi penembakan tersebut. Mereka menyebut korban adalah aparat militer Indonesia.
“Laporan resmi dari Komandan Batalion Kanibal dan Batalion Yamue wilayah operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo di Asmat, bahwa kami telah menembak mati satu aparat militer Indonesia di Distrik Kolf Braza,” demikian pernyataan tertulis kelompok tersebut.
Akibat insiden ini, 11 orang, terdiri dari 9 guru, 1 dokter, dan 1 bidan langsung dievakuasi ke Distrik Agats, ibu kota Kabupaten Asmat.
Kepala Seksi Humas Polres Asmat, Ipda Agung Raka, membenarkan langkah evakuasi tersebut.
“Evakuasi dilakukan demi memastikan keselamatan para tenaga pendidik dan kesehatan pasca-penembakan. Situasi di lapangan masih berpotensi membahayakan warga sipil,” singkatnya kepada media, Selasa (23/9/2025).
Hingga kini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengamanan ketat serta memburu pelaku penembakan. Sementara suasana di Distrik Kolf Braza dilaporkan masih mencekam usai serangan berdarah itu. (Jamal)