Papua60detik - Seorang tukang ojek dibacok orang tak dikenal (OTK) di Kampung Purbalo Distrik Dokome Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (27/5/2025) pagi. 

Berdasarkan data yang dihimpun, korban diketahui bernama Sulhan asal Bangkalan, Jawa Timur. Korban mengalami luka serius di bagian kepala samping kanan. Beruntung korban masih dalam keadaan sadar. 

Pada Pukul 09.00 WIT ada dua OTK mendatangi korban yang pada saat itu sedang mangkal di Pos Jambu, Kampung Muliagambut, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Dua OTK tersebut meminta korban untuk mengantar ke Kampung Purbalo, Distrik Dokome. Seorang saksi bernama Dusti sempat melarang korban untuk mengantar dengan menggunakan bahasa Madura.

Akhirnya korban membonceng pelaku menuju Kampung Purbalo, Distrik Dokome. Pada saat korban memboceng pelaku, korban sempat melihat melalui kaca spion terdapat 3 OTK dengan mengunakan 2 kendaraan membuntuti korban dan pelaku.

Saat tiba di kampung Purbalo korban di berhentikan oleh pelaku dan 3 OTK lainnya, yang membuntutinya.

Saat di TKP, 4 OTK tersebut meminta kepada korban untuk melanjutkan mengantar pelaku. Korban menolak karena kesepakatan awal  hanya meminta untuk di antar sampai pos merah putih.

Saat sedang berbincang, salah satu OTK mengayunkan parang dari arah belakang korban. Mendapat bacokan, korban sontak lari mengangamkan diri sambil berteriak meminta tolong. 

Korban akhirnya menghubungi rekan ojeknya meminta pertolongan, sehingga lima orang ojek menyusul korban dan mengevakuasinya ke RSUD Mulia. 

Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan mengatakan bahwa korban telah dirawat di RSUD Mimika. Aparat keamanan di Puncak Jaya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku. 

"Pihak keamanan Polres Puncak Jaya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya," ujar Fauzan. 

Kapolres mengimbau kepada seluruh warga, khususnya agar tidak beraktivitas di luar dari kota Mulia, terutama kepada para tukang ojek, supaya lebih mengutamakan keselamatan. (Eka)