Papua60detik - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi terkait pencatatan pelaporan peristiwa kependudukan, khususnya akta kematian. Sosialisasi berlangsung di Aula Kantor Dukcapil, Rabu (04/06/2025). 

Kepala Disdukcapil Mimika, Slamet Sutejo menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mencatat peristiwa kematian secara tepat dan lengkap, sehingga data kependudukan menjadi lebih akurat.

Keterlibatan pemerintah tingkat distrik hingga kampung dianggap sangat penting dalam hal ini. Apabila ada warga yang meninggal harus langsung dilaporkan supaya Dukcapil bisa menerbitkan akte kematian.

"Kalau kami di Dukcapil tentu fokus pada penerbitan dokumen khususnya akte kematian. Jadi supaya dengan keterlibatan kepala kampung, lurah, kepala distrik sehingga jika ada warga yang meninggal harus dilaporkan supaya Dukcapil bisa menerbitkan akte kematiannya dan nanti datanya bisa dihapus dari sistem," ujar Slamet saat diwawancarai. 

Menurut Slamet, ke depan apabila semua sudah berjalan sesuai prosedur, data yang tersedia bisa semakin rapi, akurat, valid dan tak ada lagi komplain.

"Komplain yang biasa ada itu seperti orang sudah meninggal tapi masih masuk daftar pemilih, sudah meninggal tapi masih terima bansos dan lainnya," tambahnya.

Mengupayakan data yang akura ini, keterlibatan RSUD Mimika juga penting untuk menyamakan prosedur penerbitan surat kematian agar sesuai dengan data di Disdukcapil. (Martha)