Warga Rela Panas-panasan Antri Belanja di Gerakan Pangan Murah
Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:32 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Ratusan Warga Mimika datangi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Mimika di pelataran Emeneme Yauware, Kamis (16/10/2025).
Meskipun matahari menyengat, masyarakat rela antri mendapatkan harga yang lebih murah.
Seorang warga bernama Rosmauliwati mengatakan kegiatan ini sangat membantu dari sisi ekonomi.
Pelayanan juga menurutnya sudah bagus, meski kegiatan tadi terlambat dibuka sehingga warga harus berdiri lebih lama di bawah terik matahari. Namun, Rosmauliwati menyebut, Ia bersama Ibu-Ibu yang sedang mengantre sangat mendukung program yang dibuat pemerintah.
"Saya mulai dari setengah sembilan di sini, karena di undangan mulai jam sembilan. Dari belum ada barang-barang, kita sudah stay di sini. Tadi kepanasan, makanya saya juga teriak tadi karena antrean panjang," ujar Rosmauli.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Yulius Koga mengatakan gerakan pangan murah ini dilakukan dalam rangka memperingati hari pangan sedunia.
"Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas kami. Semoga gerakan pangan murah ini memberikan manfaat nyata bagi warga Mimika," ujarnya.
Bupati Mimika, Johanes Rettob mengatakan program ini menjadi salah satu langkah pemerintah untuk memastikan tidak ada warga di Kabupaten Mimika yang lapar.
Bupati menegaskan bahwa apa yang dibeli di pangan murah tidak boleh dijual lagi, tetapi untuk dimakan.
"Hari ini kita menyelenggarakan hari pangan sedunia. Gerakan pangan murah bukan saja dilakukan hanya di Kota Timika tapi sudah juga dilakukan sampai di kampung-kampung," terangnya.
Ia juga sempat berdialog dengan warga yang kepanasan mengantre. Warga mengatakan sudah menunggu dari pagi dan belum memasak di rumah. Bupati meminta di lain waktu, penyelenggara membuka kegiatan tepat waktu.
"Saya mau pesan kepada semua OPD yang hadir dan semua masyarakat yang hadir, kalau mau buat acara harus tepat waktu. Saya harap kepada kita semua, kalau buat acara jam sembilan, kita sudah harus siap dati setengah sembilan," pungkasnya. (Martha)