OKIA Protes Keras, Tuntut Hasil Seleksi Jabatan Mimika Direvisi
Bagikan :

Papua60detik - Organisasi Kaum Intelektual Amungme (OKIA) menggeruduk Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (9/5/2022) pagi.

Mereka protes hasil seleksi terbuka Jabatan Pemimpin Tinggi (JPT) Pratama yang resmi dikeluarkan Pemkab Mimika Jumat (6/5/2022) kemarin.

Staf Khusus Bupati, Yohanes Kemong yang ikut aksi protes sampai membuka baju sebagai ungkapan kekecewaannya di hadapan Sekda Mimika, Michael R Gomar selaku Ketua Panitia Seleksi. Ia mendesak Sekda merevisi kembali hasil seleksi tersebut.

Menurutnya putra-putri Papua khususnya Amungme dan Kamoro yang ikut dalam seleksi terbuka ini harus diberi kesempatan menjadi pejabat. Bukan hanya menjadi ASN, tapi tanpa jabatan.

“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan bahwa kami juga bisa tapi kami sama sekali tidak diberikan kesempatan. Kami juga bisa,” teriaknya.

Ia menilai hasil seleksi jabatan itu tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan dan menuding ada permainan di dalam penetapan hasilnya.

Seleksi JPT Pratama Mimika dibuka pada 15 Oktober lalu dan diikuti oleh 70 orang pendaftar.

Dari hasil seleksi 15 jabatan yang dikeluarkan, memang hanya satu pejabat asli Amungme Kamoro yang menempati urutan nomor satu, yaitu Abraham Kateyau di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung. Sementara 14 jabatan lainnya, posisi nomor satu diisi oleh pejabat non Amungme dan Mimika Wee.

Ketua OKIA, Raimondus Kelanangame menegaskan, soal ini sudah menyangkut harga diri anak pemilik hak ulayat Mimika dan orang Papua pada umumnya.

"Informasi yang kami dapat itu, orang Amungme Kamoro tidak memenuhi syarat. Padahal syarat administrasi sudah dilengkapi, itu yang jadi kekecewaan kami," ungkap Raimond.

Mewakili OKIA, ia mendesak hasil seleksi jabatan itu direvisi dan memberikan kesempatan ke pejabat Amungme dan Kamoro menduduki jabatan kepala OPD. (Anti)


Video Terbaru