9 Bulan Staf KONI Papsel Belum Terima Gaji, Ketua Harian Enggan Komentar

- Papua60Detik

Ilustrasi gaji
Ilustrasi gaji

Papua60detik - Sebanyak staf operasional dan administrasi yang bekerja pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Selatan, melayangkan surat Somasi 1 kepada ketua Umum KONI Provinsi Papua Selatan pada tanggal 5 Mei 2025 terkait gaji yang belum dibayarkan. 

Melalui Kuasa Hukum Kaitanus FX, para  staf tersebut menuntut hak gaji yang belum terbayarkan sejak bulan April Desember 2024 atau selama 9 bulan kerja. 

Menurut Kaitanus, 15 kliennya itu belum menerima gaji sesuai Surat Keputusan (SK) Ketua Umum yang ditandatangani Pj.Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo pada 7 Januari 2024.

Dalam SK tersebut, tertuang besaran gaji setiap bulan yang harus diberikan kepada staf Kepala Tata Usaha Rp6.000.000, Operator IT Rp4.500.000, staf keuangan Rp3000.000 dan staf kesekretariatan Rp2.500.000.

"Para klien kami telah bekerja di kantor KONI Papua Selatan sejak 7 Januari 2024 dan telah memenuhi semua kewajiban sebagai staf di kantor tersebut, hingga saat ini gaji para klien kami di bulan April sampai Desember 2024 belum dibayarkan," jelas Kaitanus.

Kliennya telah berulang kali mendatangi bagian keuangan untuk meminta pembayaran gaji namun belum ada tanggapan hingga saat ini.

"Tindakan seperti ini sangat merugikan klien kami bik secara imateril maupun materil. sampai saat ini kami menunggu itikad baik dari yang bertanggung jawab agar dapat merealisasikan hak-hak klien kami sesuai upah yang ditetapkan."

"Kami memberikan batas waktu somasi pertama hingga tanggal 12 Mei 2025. Jika tidak ada itikad baik atau tanggapan terhadap somasi pertama maka kami layangkan somasi kedua dan bisa saja hingga somasi ketiga. Jika semua somasi masih tidak ditanggapi maka kami lanjutkan ke tindakan pidana atau perdata," jelas Kaitanus. 

Para awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada ketua harian umum KONI Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias. Ia enggan berkomentar dan mempersilakan media mempublikasikan persoalan tersebut. 

"Silahkan mereka tulis apa yang mereka ketahui saya tidak komen," singkat Soleman melalui pesan Whatsapp di salah satu Handphone milik wartawan, Sabtu (10/5/2025).

Tidak hanya sampai di situ, media ini berusaha melakukan konfirmasi kepada Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, namun dirinya mengarahkan untuk menanyakan persoalan tersebut ke ketua harian KONI Papua Selatan, Soleman Jambormias. 

"Selamat malam mas, Bisa minta tanggapan ke ketua harian, Karena tahun 2024 saya sedang berada di luar pemerintahan mas," singkat Apolo kepada media ini melalui pesan WA, Senin (12/5/2025) malam. (Jamal)




Bagikan :