Papua60detik - Hingga memasuki minggu pertama di 2024, anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk 2024 Mimika belum ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika. 

DPRD Mimika telah menggelar rapat internal terkait pembahasan APBD 2024. Namun belum ada kepastian kapan sidang penetapan APBD 2024 yang diusulkan sebesar Rp7,5 triliun. 

Ketua DPRD Mimika Anton Bukaleng mengatakan, APBD yang begitu besar untuk skala kabupaten itu harus dipelajari secara cermat sebelum ditetetapkan. APBD, katanya harus dipelajari dan tidak boleh tergesa-gesa.

"Saya tekankan bahwa ini anggaran Rp7,5 triliun ini tidak gampang (tidak bisa) cepat kita bahas, selesaikan Kita harus lihat dulu, mana yang bisa mana yang tidak, harus pelan-pelan," ujar Anton usai menggelar rapat internal di kantor DPRD Mimika, Jumat (5/1/2024). 

Ia menyoroti langkah tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang mengirim surat ke pemerintah provinsi. Surat itu bagi Anton, seolah-olah menganggap DPRD Mimika tidak lagi mau membahas APBD 2024. 

"Jadi (pemerintah) jangan buru-buru kita, terus jangan juga TAPD ajukan-ajukan surat ke Gubernur Papua Tengah. Itu tidak boleh. Kalau perlu TAPD, Sekda, Bupati mari datang ketemu saya. Maunya apa? keluhannya apa? Apa alasannya? Jangan langsung main lapor-lapor," katanya.

Untuk diketahui, pada 11 Desember DPRD dan Pemkab Mimika telah menggelar Rapat Paripurna I Masa Sidang I Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2024. Sementara untuk kelanjutan rapat paripurna itu hingga kini belum bisa ditentukan.

"TAPD anggap kita DPR ini bodoh, jadi putar-putar semua. Jadi untuk itu harus kita pelajari dulu semua," pungkasnya. (Eka)