Banjir Rob Capai 3 Meter, Ratusan Warga Merauke Mengungsi ke GOR
Jumat, 15 Maret 2024 - 20:37 WIT Ami Rosyidah - Papua60Detik
65f43316346a1.jpg)
Papua60detik - Ratusan warga Merauke yang menjadi korban banjir rob mengungsi ke GOR Head Sae Merauke dan GOR Futsal Merauke.
Keterangan warga, banjir rob di pesisir Merauke terjadi sejak 11 Maret lalu. Sudah tujuh rumah warga dilaporkan rusak. Sementara rumah lain masih terendam banjir yang sudah setinggi tiga meter.
Kepala BPBD Kabupaten Merauke, Romanus Sujatmiko mengatakan, ratusan pengungsi ini berasal dari dua kelurahan di Merauke yaitu dari wilayah Pantai Payum, kawasan Buti, kawasan Kamaedoga dan Gudang Arang. Para pengungsi diangkut dengan menggunakan 20 truk.
“Ini baru sedikit yang kami bawa dan truk masih terus menjemput warga yang menjadi korban banjir ROB,” ujar Romanus di GOR Head Sae Merauke, Jumat (15/3/2024).
Warga terpaksa mengungsi karena rumahnya sudah tidak dapat ditempati. BPBD Merauke bekerja sama dengan OPD terkait memastikan para pengungsi tetap sehat. Warga Merauke pun ikut mengirimkan bantuan berupa makanan dan minuman.
“Warga yang mengungsi kami data dan beri makan dan tempat tidur. Apabila ada yang sakit langsung kami obati. Apabila ada yang mau memberikan bantuan bisa langsung datang ke GOR” katanya.
Warga Merauke diimbau agar terus waspada dan berhati- hati apabila masih terjadi air pasang. BPBD Merauke mengaku siap menjemput.
Sebelumnya, forecaster BMKG Stasiun Meteorologi kelas II Mopah Merauke, Yuanita mengatakan, banjir rob ini disebabkan fenomena fase bulan baru yang bersamaan dengan terjadinya perigee yaitu jarak terdekat bulan dengan bumi pada 10 Maret 2024.
Ia memperkirakan, banjir bakal berlangsung hingga 18 Maret 2024. (Ami)