Papua60detik - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mimika, berencana membentuk lembaga khusus yang akan menangani proyek air bersih. 

Kepala Dinas PUPR, Inosensius Yoga Pribadi mengatakan, lembaga atau instansi khusus tersebut akan memiliki anggaran operasional sendiri. Menurutnya, cara ini lebih efisien. Misalnya ketika terjadi kerusakan bisa langsung diperbaiki tanpa harus menunggu anggaran dari dinas.

"Kalau dia cuma menunggu anggaran proyek, baru dia melakukan pemeliharaan dan perbaikan, kan susah. Jadi harus kita resmikan biar ada biaya operasional khusus. Jadi ketika ada yang hilang mereka langsung tangani," ujar Yoga saat diwawnacarai, Senin (14/10/2025). 

Saat ini, mekanisme struktur organisasi air bersih berbentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (UPTD SPAM). Namun, bisa saja dialihkan ke Perusahaan Daerah (Perusda) tergantung kebijakan dari pimpinan daerah. 

"Mekanisme struktur kita sekarang kan UPTD SPAM. Masalah ke depan nanti apakah dilimpahkan ke Perusda itu urusan kepala daerah," tambahnya. 

Yoga mengimbau, apabila ada keluhan terkait air bersih agar melapor ke Dinas PUPR. Ia pun meminta masyarakat aktif menjaga fasilitas penyediaan air bersih yang telah dibangun pemerintah. 

"Kasihan air tumpah terus, biar kita tampung sebanyak apa pun, kalau ada pipa bocor akan habis juga. Kita harap masyarakat ikut menjaga apa yang dibangun pemerintah," pungkasnya. (Martha)