Launching Koperasi Merah Putih, Prabowo: Belum Merdeka Kalau Masih Ada Rakyat Miskin
Senin, 21 Juli 2025 - 16:57 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Hari ini, Senin (21/07/2025), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto launching sekitar 80.000 kelembagaan koperasi merah putih di seluruh wilayah Indonesia, 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Peluncuran dilakukan serentak dan dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Launching ini juga diikuti secara daring oleh koperasi desa dan kelurahan seluruh daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Mimika.
Prabowo dalam sambutannya mengatakan, bahwa konsep koperasi adalah konsep gotong royong. Menurutnya, koperasi akan memperpendek rantai distribusi dan ini adalah salah satu kekuatan strategis koperasi dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
Koperasi juga akan menjadi sarana dan alat pihak lemah yang mengubahnya menjadi kekuatan. Sarana untuk berdaulat dan sarana menuju kemerdekaan sejati.
"Kemerdekaan sejati dalah kemerdekaan ekonomi. Kita punya bentuk semua kenegaraan, tetapi kalau rakyat kita msih ada yang lapar, masih sangat miskin, kita belum merdeka. Negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya," tegas Prabowo.
Oleh karena itu, ia yakin koperasi menjadi solusi dalam menjawab tantangan sosial, ekonomi, bahkan politik yang dihadapi masyarakat atau bangsa.
Prabowo kemudian mengapresiasi terbentuknya koperasi merah putih dengan cepat yang awalnya ia perkirakan akan jadi pada bulan Oktober. Namun, ternyata sesuai laporan, koperasi siap diluncurkan pada bulan Juli.
"Katanya, semua bekerja satu tim, bergerak semua, terima kasih. Jadi ternyata, kalau kita punya niat yang baik, dorongan yang baik, motivasi yang kuat, bisa!" tegasnya.
Kabupaten Mimika sendiri telah melaunching 152 koperasi merah putih pada tanggal 19 Juli lalu. Seluruh koperasi tersebut telah berbadan huk dan tersebar di 133 kampung, 19 kelurahan, mencakup wilayah kota, pesisir, dan pegunungan.
Sama halnya dengan Prabowo, Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyebut program Koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat akar rumput. Koperasi Merah Putih ini adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi. (Martha)