Pengusulan Ketua DPRK Mimika Belum Bisa Dilakukan, ini Penyebabnya
Rabu, 12 Februari 2025 - 18:43 WIT Faris Rodolfo Nes - Papua60Detik

Papua60detik – Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Iwan Anwar, menyatakan bahwa pengusulan Ketua DPRD definitif belum dapat dilakukan karena beberapa tahapan belum selesai.
Saat ini, pihaknya masih mengecek kelengkapan pimpinan dan komposisi fraksi. Jika semuanya sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah menetapkan tata tertib.
"Saya masih menunggu satu atau dua hari ini untuk melaksanakan pembahasan tata tertib. Kalau AKD belum ada, kita belum bisa berjalan dengan baik," katanya, saat ditemui wartawan di Kantor DPR Kabupaten Mimika (12/2/2025).
Menurutnya, pengusulan Ketua DPRD definitif tidak bisa dilakukan sebelum tata tertib disusun.
"Jika sudah lengkap, saya akan mempersiapkan penyusunan tata tertib karena tata tertib ini menjadi dasar dalam menentukan berapa jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yang merupakan dasar hukum kita," terangnya.
Apalagi, katanya dengan jumlah anggota DPRD Mimika yang mencapai 44 orang, maka ada penambahan komisi. Nah, penentuan komisi ini juga ada dalam tata tertib.
"Jadi, begitu tata tertib selesai, kita langsung tetapkan Ketua DPRD definitif. Target saya bulan ini semuanya harus selesai," ungkapnya.
Sejauh ini, Partai Golkar sebagai partai pemenang telah mengajukan nama calon Ketua DPRD definitif.
"Partai pemenang adalah Golkar, PKB, dan PDIP, namun pengangkatan ini terakhir kemarin masih belum lengkap. Saat ini, masih ada satu fraksi yang belum terbentuk," tambahnya.
Jika semua persyaratan telah terpenuhi, maka usulan Ketua DPRD definitif akan segera diajukan ke provinsi untuk dilaporkan kepada gubernur agar diterbitkan Surat Keputusan (SK) definitif.
"Saya berharap bulan ini semuanya sudah harus selesai," tutupnya. (Faris)