Persemi Mimika Tampil Tak Berseragam di Pembukaan Liga 4 Papua Tengah

- Papua60Detik

Tim Persemi Mimika (kiri) pada pembukaan Kompetisi Liga 4 Indonesia zona Papua Tengah di lapangan Stadion Wania Imipi, Rabu (9/4/2025). Foto: Faris/ Papua60detik
Tim Persemi Mimika (kiri) pada pembukaan Kompetisi Liga 4 Indonesia zona Papua Tengah di lapangan Stadion Wania Imipi, Rabu (9/4/2025). Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Kompetisi Liga 4 Indonesia zona Papua Tengah resmi dimulai Rabu (9/4/2025) dengan Kabupaten Mimika sebagai tuan rumah. Gelaran perdana ini berlangsung di Stadion Wania Imipi, Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania.

Namun, di balik gegap gempita pembukaan, satu pemandangan mengundang perhatian para penonton yang memadati stadion. Pantauan Papua60detik, tim tuan rumah, Persemi Mimika, tampil dalam kondisi yang memprihatinkan saat pembukaan 

Berbeda dengan enam tim lain yang hadir berseragam lengkap, pemain Persemi tampak mengenakan pakaian seadanya. Beberapa bahkan terlihat mengenakan kaos latihan.

Lebih mengagetkan lagi, sejumlah pemain Persemi tampak datang terlambat dan masuk ke lapangan melalui pintu samping, bukan jalur utama sebagaimana protokol pembukaan yang telah diatur panitia. Kondisi ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton dan tamu undangan.

Fakta ini menjadi catatan tersendiri dalam sejarah pembukaan Liga 4 Papua Tengah. Meski pertandingan baru akan dimulai esok hari, insiden ini menyiratkan ironi di tengah semangat memajukan sepak bola Papua Tengah.

Kompetisi Liga 4 Indonesia zona Papua Tengah diikutu tujuh tim, yaitu: Persemi (Kabupaten Mimika), Persido (Kabupaten Dogiyai), Persipuja (Kabupaten Puncak Jaya), Persinab (Kabupaten Nabire), Perisintan (Kabupaten Intan Jaya), Persipuncak Cartenz (Kabupaten Puncak) Persidei (Kabupaten Deiyai)

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menyebut kompetisi ini sebagai tonggak sejarah bagi provinsi yang baru terbentuk.

"Ini adalah sejarah. Setelah provinsi ini terbentuk, untuk pertama kalinya Liga 4 digelar di Mimika. Saya berharap momentum ini bisa membangkitkan semangat generasi muda untuk menekuni sepak bola dan kelak bisa menjadi seperti Boaz Solossa dan pemain-pemain hebat lainnya," ucap  Nawipa.

Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Mimika sebagai tuan rumah.

"Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Meski belum bisa maksimal, ini menjadi pelajaran penting bagi kita ke depan," ujar John Rettob. (Faris)




Bagikan :