Ratusan Juta Hasil Jualan Mama Papua Raib Dirampas Oknum Ojek
Selasa, 03 November 2020 - 16:45 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Kepolisian Sektor (Polsek) Mimika Baru (Miru) masih menyelidiki terduga pelaku perampasan uang senilai Rp100 juta milik seorang mama Papua, Urin Tabuni beberapa waktu lalu.
Kapolsek Miru, Kompol Sarraju melalui Kanit Reskrim Polsek Miru, Ipda Rumthe Yongki Ateng, mengatakan, pelaku belum teridentifikasi.
"Belum ada petunjuk identitas termasuk tempat tinggalnya. Sampai saat ini kita belum tahu. Tim Opsnal masih melakukan pengembangan," ujarnya saat ditemui di Polsek Miru, Jalan C Heatubun, Selasa (03/11/2020).
Berdasarkan keterangan korban, terduga pelaku tersebut biasanya berada di Pasar Sentral. Polisi sudah menyelidiki, tapi sampai kini belum menunjukkan keberadaan pelaku.
"Tapi dari tim sudah meninggalkan nomor HP di beberapa orang. Jadi kalau ada tanda-tanda keberadaan pelaku, bisa langsung dilaporkan ke kami," ujarnya.
Kasus ini terjadi pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 12.00 WIT saat korban naik ojek dari Pasar Sentral menuju rumahnya di kawasan Petrosea.
Sampai di tujuan, korban turun dan hendak mengambil uang dari dalam tas noken. Namun, tas yang berisikan uang Rp100 juta, dan satu unit handphone langsung dirampas pelaku yang merupakan oknum tukang ojek. Setahu korban, pelaku sering mangkal di Pasar Sentral.
Kendati demikian, korban tidak mengetahui ciri-ciri pelaku. Termasuk jenis kendaraan yang dikendarai oleh pelaku. Pada saat kejadian, pelaku menggunakan jaket, helm, dan masker.
Sementara itu, uang senilai Rp100 juta yang raib dari tas korban dipastikan adalah milik pribadi. Uang itu merupakan simpanannya, termasuk hasil penjualan sehari-hari di pasar.
"Itu dikumpul oleh korban dari penjualan di pasar, dari keluarga yang kasih. Itu tabungannya pribadi," jelas Ipda Rumthe.
Polisi sudah mengecek nomor handphone yang dirampas pelaku tapi sudah tidak aktif. (Salmawati Bakri)