Papua60detik - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke sosialisasi sistem deteksi dini dengan potensi SAR baik dari instansi pemerintah, swasta dan organisasi kemasyarakatan termasuk perusahaan penyelenggara jasa pelayaran atau penerbangan, Rabu (10/5/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan mengatakan, kecelakaan atau bencana memang tidak dapat kita ketahui dengan pasti kapan dan di mana terjadinya. Namun dengan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan respon cepat, hal tersebut dapat diantisipasi untuk meminimalisir korban dan kerugian.

Pada kegiatan ini, peserta diberikan gambaran tentang sistem deteksi dini Basarnas yang dapat mendeteksi sinyal marabahaya dari radio beacon yang memancarkan sinyal darurat pada frekuensi 406 MHz. 

Radio beacon ini ada tiga jenis, yaitu Emergency Locator Transmitter (ELT) yang digunakan dalam transportasi udara, emergency position indicator radio 3/6 Beacon (EPIRB) yang digunakan dalam transportasi laut dan personal locator beacon (PLB) yang digunakan untuk perorangan.

Dalam upaya ini, SAR Merauke diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan yang sesuai standar. (Ami)