Seorang Pendaki Puncak Cartenz Meninggal, Evakuasi Masih Berlangsung

- Papua60Detik

Wakapolsek Tembagapura Ipda Eksan Laane bersama tim evakuasi PT Freeport Indonesia pada proses evakuasi jenazah pendaki Puncak Gunung Cartenz. Foto: Istimewa
Wakapolsek Tembagapura Ipda Eksan Laane bersama tim evakuasi PT Freeport Indonesia pada proses evakuasi jenazah pendaki Puncak Gunung Cartenz. Foto: Istimewa

Papua60detik - Seorang pendaki inisial HT (60) dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Cartenz pada 23 September lalu. 

Saat ini pihak kepolisian bersama Tim dari Travel Roevelu dan Security SRM Highland Tembagapura tengah melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. 

Tim evakuasi berangkat sejak 30 September pagi dipimpin oleh Wakapolsek Tembagapura Ipda Eksan Laane dengan melibatkan sekitar 20 personel yang terdiri dari Personel Polsek Tembagapura, Unit IRG, Tim Evakuasi dari Travel Roevelu dan Security SRM Highland. 

Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha mengatakan proses evakuasi sedang berlangsung. 

"Belum sampai di bawah, masih di atas. baru dia (korban) sesak nafas di atas pada tanggal 23 itu. Dan juga cuaca buruk badai salju," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (1/10/2024). 

Kapolres menyebut, korban bersama lima rekannya melakukan pendakian secara ilegal atau tidak ada izin, baik dari kepolisian, Pihak Management PT Freeport Indonesia dan Badan Taman Nasional Lorenz.  

"Mereka naik tanpa izin, dalam hal ini Polda Papua, Polres Mimika dan Badan Taman Nasional  Lorenz. Pendakian dilakukan secara Ilegal," ujar Kapolres. 

Proses evakuasi hadapi banyak rintangan, berupa jalan terjal, harus menyeberangi jurang dan bukit serta faktor cuaca yang sangat dingin dan badai salju. (Eka)




Bagikan :