Papua60detik - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan, Ferdinandus Kainakaimu langsung menunjukkan ketegasan di hari pertama bertugas. Ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah biro di Sekretariat Daerah serta dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, Rabu (15/10/2025).

Dua OPD yang disidak yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida). Sidak dilakukan untuk memastikan disiplin kerja, kerapian administrasi, dan kesiapan ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Dalam kegiatan tersebut, Sekda Ferdinandus menemukan masih adanya ketidaktertiban dalam penataan dokumen dan arsip, yang menyebabkan lambannya proses kerja di beberapa unit. Ia menegaskan bahwa budaya kerja seperti itu tidak boleh lagi terjadi.

“Data penting, namun tidak terdata dengan baik. ASN seharusnya mampu menemukan dokumen dalam waktu tiga detik, tapi ini sudah hampir lima belas menit. Ini jelas tidak bisa ditolerir. Mulai hari ini, semua ASN harus mengubah cara kerja dan menata sistem arsip dengan benar,” tegas Sekda Ferdinandus.

Sekda menyoroti kurangnya kedisiplinan dalam penggunaan waktu kerja. Ia menegaskan bahwa jam kerja harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pelayanan publik, bukan untuk hal-hal yang tidak produktif.

“Saya lihat ada yang lebih banyak main game daripada bekerja. Sikap seperti ini harus dihentikan. Waktu kerja harus digunakan untuk menyusun dokumen penting, bukan bersantai di jam dinas,” tegasnya.

Menurutnya, kedisiplinan, ketepatan, dan kecepatan dalam bekerja merupakan bagian dari profesionalitas ASN yang wajib dijaga. Ia menekankan pentingnya kesiapan dokumen, terutama menghadapi audit atau pemeriksaan dari pemerintah pusat.

“Jika file dicari terlalu lama saat audit, itu memalukan. ASN harus siap setiap saat. Pemerintahan yang efektif dan akuntabel hanya bisa berjalan bila pegawainya tertib dan bertanggung jawab,” ujar Ferdinandus dengan nada tegas.

Sekda meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk segera menertibkan sistem kerja, menata file dan arsip dengan rapi, serta meningkatkan etos kerja.

“Anda semua orang pintar. Tapi kecerdasan tanpa disiplin tidak ada artinya. Mulai sekarang, susun file dengan sistematis, letakkan di tempat yang mudah diakses, dan pastikan setiap dokumen siap kapan pun diminta pimpinan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, telah melantik Ferdinandus Kainakaimu sebagai Sekda Papua Selatan definitif pada Selasa (14/10/2025) di Swiss-Belhotel Merauke.

Pelantikan tersebut menandai awal kepemimpinan baru di jajaran Sekretariat Daerah Provinsi Papua Selatan, dengan harapan menghadirkan birokrasi yang disiplin, transparan, dan berorientasi pada kerja nyata. (Jamal)