Papua60detik - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) Kodap XVI Yahukimo bersama Tim Komnas Pusat mengelar evaluasi dan rapat kerja tahunan selama dua hari, mulai Selasa (14/10/2025).

Juru Bicara OPM Sebby Sambom mengatakan, kegiatan berjalan aman dan lancar, dihadiri oleh seluruh pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo dari dewan militer, dua Kowip dan tujuh batalion TPNPB dan satu korps wanita. 

"Agenda evaluasi dan rapat kerja tahunan dibuka langsung oleh Brigjen Elkius Kobak bersama Komandan Operasinya, Mayor Kopitua Heluka," Jelas Sebby Sambom dalam siaran persnya yang di terima Papua60detik, Kamis (16/10/2025).

Sebby mengatakan, dalam evaluasi dan rapat kerja tersebut Komnas TPNPB menyampaikan materi hukum humaniter dan aturan perang selama pertempuran melawan militer pemerintah Indonesia.

"Agenda evaluasi dan rapat kerja tahunan ditetapkan dua poin penting bahwa, perang akan tetap dilanjutkan melawan militer pemerintah Indonesia dan negara Indonesia harus mengakui kemerdekaan Bangsa Papua sebelum mengakui Palestina Merdeka," tegas Sebby Sambom. 

Sementara Elkius Kobak menyatakan penolakan terhadap seluruh kebijakan Indonesia di atas Tanah Papua.

"Sehingga seluruh pembangunan di atas Tanah Papua baik infrastuktur jalan dan bangunan serta investasi harus dihentikan sebelum negara indonesia menyelesaikan konflik yang berkepanjangan terjadi antara militer pemerintah Indonesia dengan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua," kata Elkius Kobak. (Elia Douw)