Usulan Musrenbang Distrik Harus Jadi Prioritas Pemkab Mimika
Rabu, 19 Februari 2025 - 15:43 WIT - Papua60Detik

Papua60detik – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adrian Andhika Thie, mendesak Pemkab Mimika mengakomodir hasil Musrenbang distrik sebagai prioritas utama dalam kebijakan pembangunan daerah.
Menurutnya, hasil Musrenbang distrik adalah suara langsung masyarakat dari 18 distrik di Mimika yang harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah.
“Prioritas utama pembangunan ke depan harus berangkat dari hasil Musrenbang. Ini adalah aspirasi nyata masyarakat yang menggambarkan kebutuhan dan permasalahan nyata di setiap wilayah,” tegas Adrian, Rabu (19/2/2025)
Ia meminta agar Pemkab Mimika melalui setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda seremonial, melainkan wadah utama bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka.
“Ada beberapa aspek yang menjadi masukan bagi pemerintah daerah, termasuk visi-misi kepala daerah terpilih dan hasil reses anggota dewan. Namun, Musrenbang harus menjadi pijakan utama dalam merumuskan program pembangunan,” katanya.
Lebih lanjut, Adrian menegaskan bahwa aspirasi masyarakat dalam Musrenbang harus lebih diprioritaskan dibandingkan program yang sekadar menjadi inisiatif pemerintah tanpa keterlibatan aktif warga. Sebab, usulan yang lahir dari Musrenbang mencerminkan kebutuhan langsung masyarakat di lapangan.
“Pemerintah tidak boleh mengabaikan hasil Musrenbang. Selain program yang sudah direncanakan melalui APBD tahun ini, Musrenbang dari tingkat kampung, kelurahan, hingga distrik harus didengar dan dijalankan,” ujarnya dengan nada tegas.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini juga menambahkan bahwa jika program yang diusulkan dalam Musrenbang sejalan dengan hasil reses anggota dewan, maka seharusnya menjadi prioritas utama untuk direalisasikan.
“Ketika reses, kita juga menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Setiap dapil memiliki kebutuhan yang berbeda, tetapi pada intinya semua demi kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Adrian pun berharap eksekutif, legislatif, serta seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dan bergandengan tangan untuk membangun Mimika ke arah yang lebih baik.
“Kita harus bekerja sama. Jangan sampai usulan masyarakat hanya menjadi dokumen yang tersimpan tanpa implementasi nyata. Pemerintah dan DPRD harus berkomitmen untuk merealisasikan apa yang benar-benar dibutuhkan rakyat,” pungkasnya. (Faris)