Virus Demam Babi Afrika Sampai Timika Masuk Dari Mana?
Senin, 29 Januari 2024 - 20:35 WIT - Papua60Detik
_copy_876x49365b78d867f193.jpg)
Papua60detik - Sampai Senin (29/1/2024), tak kurang dari 245 ekor babi di Timika mati karena ganasnya virus African Swine Fever (ASF) atau deman babi Afrika.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Mimika, drh Sabelina Fitriani mengungkap, fenomena kematian babi awalnya ditemukan di Jalan C Heatubun, Gorong-Gorong, di Jalan Hasanudin kemudian di Nawaripi.
Disnakeswan kemudian mengirim sampel darah dan organ dalam babi ke Jayapura untuk diperiksa di laboratorium. Hasilnya keluar 24 Januari: positif ASF.
Dugaan sementara Disnakeswan, virus ASF masuk ke Timika dari Sulawesi dan NTT. Masuknya melalui oleh-oleh penumpang berupa daging olahan babi di awal tahun 2024.
“Kita prediksi ada tentengan-tentengan berupa oleh-oleh produk babi baik berupa dendeng, berupa asap, berupa sei itu dibawa masuk. Sisa dari makanan itu menyebabkan tertular kepada ternak babi,” katanya.
Sabelina menduga, virus tersebut kemungkinan bertahan pada sisa makanan yang dibuang kemudian dipungut dan dijadikan sebagai pakan babi.
“Karena begini, sei kemudian dendeng dan asap itu belum masak sepenuhnya karena virus itu masih bertahan hidup pada pemanasan 65 derajat. Kemudian di suhu dingin di freezer dia bisa bertahan hingga 1000 hari, kemudian di kotoran ternak itu dia bertahan sampai 160 hari. Jadi dia akan mati kalau pemanasannya udah di atas 100 derajat,” tambahnya.
Padahal katanya, sejak beberapa tahun lalu Pemkab Mimika telah menerbitkan regulasi larangan babi dan berbagai olahannya didatangkan dari luar Kabupaten Mimika.
Bahkan, pada tahun 2023 saat ASF mewabah di Sulawesi, pemerintah juga telah mengeluarkan Instruksi Bupati yang berisi larangan masuknya babi khususnya dari Sulawesi.
“Dan memang kita aman, namun setelah masuk tahun baru ini kita prediksi ada tentengan berupa oleh produk babi baik berupa dendeng, sei itu dibawa masuk, dan sisa dari makanan-makanan itu menular ke ternak babi,” ungkapnya. (Faris)