Pemerintah Kembali Menunda Pemulangan Masyarakat Tembagapura
Papua60detik - Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memulangkan masyarakat tiga kampung Waa Banti, Utikini, Opitawak Distrik Tembagapura sampai saat ini belum juga tunai.
Pemerintah menunda lagi pemulangan para pengungsi pada Senin (18/1/2021)
Padahal Senin pagi, masyarakat tiga kampung dipimpin Martina Natkime kembali mendatangi terminal bus PTFI, Gorong-gorong sebagaimana jadwal yang disepakati.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob menjelaskan alasan pemulangan kembali ditunda karena perlu dilakukan rapid test antigen covid-19 sebagai syarat memasuki wilayah Tembagapura.
Apabila hasilnya dinyatakan negatif, maka masyarakat dijanjikan akan dipulangkan dalam pekan ini.
Ia mengatakan, pemulangan dilakukan secara bertahap lantaran bus PT FI hanya memuat 30 orang sesuai protokol kesehatan.
"Kita semua sama-sama berharap agar mudah-mudahan di hari Rabu atau Kamis rombongan pertama sudah mulai jalan. Harus sabar. Jangan marah-marah dan tidak boleh lakukan demo," katanya.
Menanggapi hal itu, perwakilan masyarakat tiga kampung Martina Natkime mengatakan, masyarakat asli tiga kampung telah sepakat dan siap menerima syarat dari Pemkab Mimika untuk bisa sampai di kampung halamannya.
"Masalah bis sudah ok. Sekarang periksa covid-19. Harus periksa baru naik. Semua sudah setuju yang penting kami bisa pulang," ujarnya kepada awak media.
Ia berharap, janji yang dilontarkan Pemkab Mimika kali ini tidak lagi memberikan harapan palsu. (Salmawati Bakri)