Sulit Jaga Jarak, Wisata Kuliner Pasar Sentral Timika Tutup
Papua60detik - Wisata kuliner Pasar Sentral Timika yang baru beroperasi satu bulan lebih terpaksa harus ditutup untuk sementara waktu terhitung mulai, Jumat (20/11/2020).
Langkah ini diambil Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika berdasarkan instruksi terbaru Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Michael Gomar pada saat bertatap muka dengan seluruh pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM), Kamis (19/11/2020) malam mengatakan, sangat berat hati menyampaikan hal ini, karena ia melihat para pedagang sudah sangat bahagia dengan keberadaan wisata kuliner ini meskipun masih banyak kekurangan.
“Tetapi saya harus sampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat tadi pagi para pimpinan OPD dengan Bupati Mimika, beliau telah memerintahkan kepada saya selaku kepala dinas untuk untuk menunda, bukan menghentikan, tetapi menunda aktivitas penjualan PKL yang ada di wisata kuliner di Pasar Sentral,” jelasnya kepada para pedagang.
Ia mengatakan keputusan ini belum diprediksi akan berlangsung sampai kapan.
Gomar mengatakan sejak adanya wisata kuliner, setiap malam minggu pengunjung memang membludak sehingga prinsip jaga jarak sangat sulit dilakukan.
“Pakai masker dan cuci tangan memang selalu kita imbau dan sudah diiterapkan. Kita pun sudah menyiapkan tendon air, tapi jaga jarak itu sangat sulit,” tuturnya.
Sementara itu, meski berat hati para pedagang pun tetap menerima keputusan pemerintah, menutup sementara waktu wisata kuliner.
“Kita ikut saja, jadi kita kan posisnya pedagang, kita terima. Kalau disuruh pindah yah kita pindah. Seandainya kita disuruh pindah ke tempat semula saya setuju saja. Malah kita bersyukur kembali ke tempat lama karena sudah banyak langganan,” kata Ronny seorang pedagang martabak. (Anti Patabang)