Tewas Tertembak di Kali Kopi, Ini Sederet Aksi Hengky Wanmang
Papua60detik - Salah satu pentolan TPNPB - OPM Makodap III Kali Kopi Timika, Hengky Wanmang tewas tertembak dalam operasi penindakan oleh tim gabungan TNI-Polri, Minggu (16/08/2020) pagi.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam konferensi pers di Jayapura, Senin (17/08/2020) membeberkan sederet aksi yang pernah dilakukan Hengky Wanmang.
"Sejak meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodap III Kali Kopi tahun 2018, Hengky Wanmang bersama Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB Kali Kopi sebelum ada pengganti pimpinan yang baru," ungkap Waterpauw.
Dalam catatan kepolisian, Hengky Wanmang mulai beraksi pada 2009 silam. Ia pernah ditangkap terkait keterlibatannya dalam rangkaian aksi penembakan di area PT Freeport Indonesia (PTFI).
Beberapa aksi yang dimaksud antara lain penembakan terhadap karyawan PTFI di MP 52 Tembagapura pada tanggal 11 Juli 2009 yang menewaskan warga negara Australia, Drew Nicholas Grant.
Nama Hengky Wanmang kembali tercatat dalam aksi penembakan terhadap beberapa kendaraan antara lain, tiga trailer, dua LWB dan satu kendaraan taktis di Tembagapura pada 1 Desember 2017. Satu orang terluka dalam aksi penembakan itu.
Kapolda menyebut, Hengky Wanmang juga ikut terlibat dalam aksi penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura pada 2017 lalu.
Bahkan menurut Waterpauw, Hengky Wanmang turut terlibat dalam aksi pembakaran SD Banti dan Rumah Sakit Banti di Tembagapura pada 24 Maret 2018 lalu.
"Peran Hengky sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran," kata Kapolda. (Salmawati Bakri)