Kandang Terbakar di Timika Ternyata Sudah Dijadikan Gudang Plastik
Jumat, 10 Januari 2025 - 17:23 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Sadan Swakarsa, Gang Terate SP1 Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika ternyata bekas kandang ternak yang dibuat sebagai gudang plastik.
Pemilik kandang Firdaus menyebut sudah setahun kandang itu tidak dipakai. Untuk sementara dia jadikan gudang penyimpanan plastik dan dus kotak nasi.
"Itu dulu untuk ternak, kandang pembesaran. Tapi satu tahun ini, karena tidak ada gudang, jadi ini taruh untuk gudang sementara. Gudang plastik sama dus-dus," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (10/1/2025).
Sekitar 14.34 WIT dia dapat kabar kalau gudangnya terbakar. Sampai di lokasi, semua sudah hangus.
Kandang yang dibuat jadi gudang itu terbuat dari kayu sepenuhnya dengan model rumah panggung.
"Bangunan full kayu, semua kayu kan bentuk rumah panggung toh, bekas kandang pembesaran ternak. Kalau penyebab belum tahu, kami belum bisa berspekulasi begini-begitu. Karena tadi anak-anak yang di gudang waktu balik tidak terjadi apa-apa," jelas dia.
"Saya khawatirkan ada dua kemungkinan, dari sebelah kah atau dari saya sendiri. Karena di sebelah ada bangunan lagi, kos-kosan di situ. Kayu juga. Tapi belum tahu pasti apakah dari sana atau dari saya. Kalau dari saya bisa jadi karena korsleting listrik," tambah dia.
Untuk kerugian, dia menaksir lebih dari ratusan juta, bahkan bisa jadi miliaran rupiah.
"Kerugian materiil lebih ratusan, mungkin sampai bunyi M," katanya.
Tiupan angin membuat kobaran api cepat merembet ke bangunan kos-kosan milik Samsuri di samping kandang.
"Saya lagi di luar cari makan. Dari depan Koramil saya lihat asap tebal, saya pikir di Budi Utomo. Pas saya cek, ternyata di rumah saya sendiri," ungkap Samsuri.
Kebakaran hebat ini membuat penghuni kos-kosan panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Salah satu penghuni, Leny, mengaku hanya sempat menyelamatkan dokumen penting dan pakaian di badan.
"Kami sempat mau ambil barang-barang, tapi api sudah besar. Saya cuma sempat ambil surat anak-anak, baju hanya di badan. Penghuni lain juga lari karena api cepat membesar," kata Leny.
Warga setempat sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan armada pemadam kebakaran.
Tujuh armada pemadaman kebakaran BPBD Mimika diterjunkan ke lokasi. (Eka)