Pemkab Mappi Bantu Warganya Perahu Viber dan Mesin Tempel

- Papua60Detik

Penyerahan bantuan perahu viber dan mesin tempel oleh Pemkab Mappi kepada warga di kantor Dinas Perhubungan, Jumat (13/1/2023). Foto: Humas Pemkab Mappi
Penyerahan bantuan perahu viber dan mesin tempel oleh Pemkab Mappi kepada warga di kantor Dinas Perhubungan, Jumat (13/1/2023). Foto: Humas Pemkab Mappi

Papua60detik - Penjabat Bupati Mappi, Michael R Gomar menyerahkan langsung bantuan kepada warga berupa perahu viber dan mesin tempel di kantor Dinas Perhubungan, Jumat (13/1/2023).

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak PJ Bupati. Ini kerinduan kami selama ini untuk mendapatkan bantuan viber dan mesin tempel 15 PK ini,” ungkap Fransiskus Agawemu salah seorang penerima bantuan.

Penjabat Bupati Mappi, Michael R Gomar dalam arahannya meminta agar bantuan yang diberikan digunakan dengan baik. Bantuan yang diberikan tersebut untuk membantu moda transportasi masyarakat, mendukung perekonomian dan pemenuhan kebutuhan pribadi maupun kelompok masyarakat.

Gomar menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut berdasarkan proposal permohonan masyarakat. Jumlah proposal yang diajukan sebanyak 97 proposal. Tapi tentu realisasinya disesuaikan kemampuan anggaran yang hanya bisa mengakomodir 15 unit perahu viber dan 15 unit mesin tempel.

Sejak menjabat, Gomar memang rajin mengunjungi warganya di kampung-kampung. Setiap kali kunjungan, ia menerima banyak permohonan bantuan dari warga.

"Kami harap untuk bersabar dan kita akan melihat kembali kondisi dan kemampuan keuangan daerah khususnya di Dinas Perhubungan untuk dapat mengakomodir kebutuhan atau permohonan masyarakat untuk dapat dibantu perahu viber dan mesin tempel," kata Gomar.

Ia meminta Dinas Perhubungan mendata semua warga yang telah menerima bantuan dari Pemkab Mappi di tahun -tahun sebelumnya. Data akurat diperlukan agar tak terjadi pendobelan penerima bantuan. 

“Saya berharap data penerima ini perlu direkap, bukan hanya tahun 2022, tetapi juga data pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga penerima bantuan di tahun sebelumnya tidak lagi menerima di tahun 2023 nantinya. Sehingga bagi yang belum menerima sama sekali itu yang menjadi prioritas di tahun yang akan datang,” jelasnya.

Gomar berharap, bantuan tersebut tidak saja meningkatkan perekonomian tetapi juga mendukung usaha ekonomi kreatif dan usaha-usaha di kampung maupun distrik. 

"Setelah diterima jangan sampai bantuan ini dijual kepada orang lain. Mohon Dinas Perhubungan untuk terus mengawasi apakah bantuan yang sudah diberikan digunakan oleh penerima manfaat atau tidak. Minimal 3 bulan sekali  bapak ibu dari Dinas Perhubungan untuk terus mengecek keberadaan barang bantuan ini,” tegasnya.

Bantuan perahu viber yang diserahkan tersebut  berkapasitas muatan 15 orang sampai 25 orang. 3 unit perahu viber dan 3 unit mesin tempel diberikan ke gereja untuk pelayanan. (Burhan)




Bagikan :