Pemuda ini Dukung Pabrik Semen & Keramik Berdiri di Mimika
Senin, 20 Januari 2025 - 16:35 WIT Febri Eka - Papua60Detik
Papua60detik - Sejumlah pemuda Mimika menyatakan dukungan pada pembangunan pabrik semen dan keramik di Timika, Mimika.
Mereka mengatakan, pembangunan dua pabrik itu dapat menyerap tenaga kerja, mengurangi angka pengangguran di Timika.
Pengusaha muda Papua, Musa Dendegau mengingatkan bagaimana dulu pembangunan smelter mendapat penolakan dan kini berdiri di Gresik Jawa Timur.
"Akhirnya mereka orang Jawa sana untung karena mengurangi angka pengangguran di sana. Provinsi juga pernah kami tolak, nah saya tidak mau ini terulang, saya sebagai pengusaha muda, ini bisa mengurangi pengangguran di Timika," katanya kepada wartawan di Timika, Senin (20/1/2025).
Musa bilang, mereka yang menolak mesti punya argumentasi kuat, misalnya soal untung rugi jika kedua pabrik tersebut beroperasi. Lalu apa tawaran solusinya mengurangi angka pengangguran.
"Kalau kita tolak terus, apa kita sendiri bisa bangun kah? Bagi saya sendiri, saya terima adanya pembangunan pabrik semen dan keramik ini," tegas dia.
Seperti diketahui, PT Honay Ajkwa Lorentz (HAL) bersama PT Tambang Mineral Papua (TMP) groundbreaking pembangunan pabrik semen dan keramik di Timika, Papua Tengah, Sabtu (18/1/2025). Lokasinya di area Kali Waga-waga Distrik Kuala Kencana.
Feliks Zonggonau bersikap sama. Ia terbuka menerima pembangunan pabrik. Dia memilih melihat sisi positifnya.
"Ini dapat memberikan kesejahteraan bagi orang asli Papua sendiri. Dan saya berharap kalau ini jadi, prioritas utama pasti orang asli Papua. Kami banyak yang sarjana, tetapi masih menganggur dari tahun ke tahun," ucapnya.
Pemuda Kamoro Yosep Akoha juga ikut mendukung. Argumentasinya sama, akan menyerap tenaga kerja.
Selain itu, katanya, karena bahan baku utama semen dan keramik adalah tailing PT Freeport maka bisa mengurangi dampak lingkungan, terutama kepada masyarakat di pesisir yang jadi titik akhir aliran tailing PT Freeport. (Eka)