Pendekatan Ekonomi Penting Buat Menekan Angka Stunting

- Papua60Detik

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, foto: Martha/Papua60detik
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, foto: Martha/Papua60detik

Papua60detik - Pemerintah Kabupaten Mimika terus berupaya melakukan intervensi untuk menekan angka stunting. 

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra menjelaskan percepatan menurunkan angka stunting selain dari sisi kesehatan, juga perlu pendekatan ekonomi. Sebab, pemenuhan gizi terhadap anak selaras dengan kemampuan ekonomi.

Oleh karena itu dengan hadirnya koperasi merah putih, Reynold berharap program tersebut bisa mendukung pasokan pangan untuk wilayah di gunung dan pesisir. Menurutnya, salah satu intervensi stunting paling dasar adalah memastikan setiap rumah memiliki pasokan makanan cukup di samping pemberian makanan tambahan (PMT). 

"Makanan pagi, siang, malam, atau lumbung gizi itu harus terpenuhi. Kalau kasih PMT sekarang, tetapi ketersedian makanannya di rumah tidak ada, maka PMT itu tidak akan memberikan apa-apa. Kita tidak boleh lupa, orang bisa makan itu karena ekonominya cukup," kata Reynold saat diwawancarai, Senin (07/07/2025). 

Selain pendekatan ekonomi, Infrastruktur memiliki peran penting dalam intervensi stunting, terutama dalam hal penyediaan akses air bersih, rumah yang sehat, dan sanitasi yang layak. 

Dinas kesehatan sendiri berupaya melakukan intervensi seperti memastikan pemenuhan gizi mulai dari remaja putri, ibu hamil, bayi dan anak  balita. Pemberian tablet tambahan, timbang badan anak, serta memberi makanan tambahan terhadap ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dinas kesehatan juga gencar melakukan edukasi kesehatan. 

"Stunting yang kita kejar itu bukan dia tinggi atau pendek, tetapi tumbuh kembang otaknya. Kami juga melakukan pengukuran status gizi di lingkar lengan, berat badan, dan mengukur panjang badan," terangnya. (Martha)




Bagikan :