Papua60detik - Semangat adrenalin para pecinta balap motor kembali akan membakar lintasan Merauke! Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Papua Selatan siap menggelar Merauke Road Race Championship 2025 – Seri II pada 19–20 Juli 2025 di Sirkuit Waninggap Sai Gau Tak. 

Event ini tak hanya menjadi ajang adu skill di atas lintasan, tapi juga menjadi wahana pembinaan atlet balap motor muda asal Papua Selatan.

Ketua Umum IMI Papua Selatan, Ronald Rison, menegaskan bahwa pihaknya serius menjadikan road race sebagai program pembinaan jangka panjang, demi melahirkan pembalap lokal yang tangguh dan berprestasi.

“IMI Papua Selatan ingin event ini bukan sekadar tontonan, tapi wadah resmi untuk membina dan menjaring talenta muda Papua Selatan. Kami ingin mereka punya tempat menyalurkan bakat secara aman, tertib, dan terarah,” ucap Rison kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).

Lebih dari sekadar ajang balap, event ini digarap profesional dengan standar keselamatan sesuai regulasi IMI. 

Ketua Harian IMI Papua Selatan, Pangky Silubun, meambahkan bahwa persiapan teknis, keamanan, hingga hiburan bagi penonton telah dirancang matang.

“Kami siapkan balapan yang kompetitif dan aman. Tapi juga tak kalah penting, kami hadirkan suasana meriah untuk masyarakat. Tiket seharga Rp25.000 sudah termasuk kesempatan menonton balapan seru dan ikut undian doorprize – mulai dari motor listrik, TV 43 inci, helm, hingga hadiah menarik lainnya,” kata Pangky.

Selain balap, geliat ekonomi lokal juga digerakkan. Area sekitar sirkuit akan dipenuhi lapak UMKM yang disiapkan panitia dengan sistem penyewaan bagi pelaku usaha lokal. Ini menjadi ruang sinergi antara olahraga, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan.

Pendaftaran peserta sudah dibuka sejak 14–17 Juli 2025, bertempat di Kedai Oma Mami (samping Telkom, Jalan Postel Merauke) setiap pukul 17.00–21.30 WIT, dengan biaya pendaftaran Rp500.000 per peserta.

Lintasan di Sirkuit Waninggap Sai Gau Tak dipastikan sudah siap menyambut para rider dari berbagai kelas yang akan bersaing memperebutkan podium juara. 

Atmosfer kompetisi dipastikan memanas, dengan kehadiran para jagoan lokal maupun pendatang dari daerah sekitar.

“Kami ingin menjadikan Merauke Road Race ini sebagai agenda tahunan yang mendukung sport tourism dan membangun budaya balap sehat di Papua Selatan,” tutup Pangky.

Ajang ini menjadi pembuktian bahwa Papua Selatan tak hanya memiliki potensi atletik yang kuat, tapi juga mampu menyelenggarakan event balap motor yang aman, atraktif, dan berkelas. (Jamal)