Siapa 'Ular Berbisa' di Jajaran Pemkab Mimika?

- Papua60Detik

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob. Foto: Faris/ Papua60detik
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob. Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik - Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob mengungkap fakta oknum pegawai di jajarannya yang justru bergembira ketika Kejati Papua menetapkan dirinya sebagai tersangka pengadaan pesawat.

Namun di balik kejadian itu, ia akhirnya bisa mengetahui orang-orang di lingkungan Pemkab Mimika yang tidak suka padanya.

“Terima kasih kepada kalian semua yang bergembira atas penetapan saya sebagai tersangka. Sebagai pimpinan secara pribadi saya tidak punya salah kepada kalian semua. Tapi bisa ya kalian seperti itu. Di depan manis-manis, di belakang ternyata ular berbisa,” ungkapnya saat memimpin apel gabungan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (30/1/2023).

"Akhirnya ini jadi saringan bagi saya, ternyata di antara kalian ketahuan semua, ternyata begini,” sambungnya.

Padahal, Plt Bupati telah memproyeksikan beberapa ASN bakal dapat promosi jabatan. Tapi, ekspresi kegembiraan saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka akhirnya membuka topeng ASN bersangkutan.

“Ada pejabat yang saya pikir akan dipromosikan, namun ternyata memiliki hati iblis juga di dalam. Jadi saya ingatkan untuk kalian, kita harus bekerja dengan baik, pakai hati. Kita bekerja jangan untuk kepentingan sendiri. Kita harus bekerja dengan hati. Kita bekerja jangan untuk sendiri, bekerja untuk kepentingan pelayanan,” pesannya.

Menurutnya, memang ada sekelompok oknum yang sejak dulu mengupayakan kudeta terhadap kepemimpinan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng dan dirinya sebagai Wakil Bupati (Omtob).

Apalagi saat ditunjuk sebagai Plt Bupati, ia menekankan pentingnya transparansi dalam kerja dan pelayanan pemerintah.

“Selalu saya bilang komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Kerja dengan jujur, tulus. Tapi ternyata ada yang tidak suka kerja seperti itu,” katanya. (Faris)




Bagikan :