KNPB Konsulat Makassar Gelar Diskusi Refleksi HUT ke-15
Jumat, 25 Juli 2025 - 18:15 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Wilayah Makassar menggelar diskusi refleksi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-15, Jumat (25/07/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang evaluasi terhadap perjalanan perjuangan KNPB selama 15 tahun di Makasaar.
Dalam keterangan pers yang diterima Papua60detik, KNPB menyatakan tetap eksis dan hadir sebagai media penyalur suara rakyat Papua. Meskipun seringkali berada dalam ancaman, mereka tetap teguh melawan ketidakadilan.
Diskusi ini menghasilkan 11 poin sikap dan tuntutan politik yang ditegaskan dalam pernyataan resmi mereka. Tuntutan ini menjadi bentuk respons terhadap situasi politik yang dihadapi rakyat Papua.
Pertama, Hentikan teror dan intimidasi terhadap mahasiswa Papua di Makassar dan di seluruh Indonesia. Kedua, hentikan segala bentuk izin perusahaan di seluruh tanah Papua. Ketiga, segera buka ruang demokrasi di seluruh indonesia dan di Tanah Papua
Keempat, bebaskan seluruh tahanan politik Papua merdeka. Kelima, stop rasis terhadap mahasiswa Papua. Keenam, SEGERA tarik militer organik maupun non organik di seluruh tanah Papua. Ketujuh, hentikan pelanggaran HAM dan segera adili pelaku pelanggaran HAM di atas tanah Papua.
Kedelapan, izinkan jurnalis asing untuk masuk ke Papua. Kesembilan, negara indonesia stop mengkambinghitamkan KNPB. Kesepuluh, berikan perlindungan hukum terhadap pengungsi di beberapa daerah konflik di Papua. Kesebelas, Indonesia segera memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratif bagi bangsa Papua barat.
Melalui momentum peringatan ini, KNPB menegaskan komitmen memperjuangkan hak-hak dasar rakyat Papua di tengah tekanan dan penindasan struktural.
"Kami hadir sebagai cahaya dan penghubung suara rakyat Papua. Sejarah akan mencatat perjuangan ini melalui mereka yang berani," kata juru bicara KNPB Konsulat Makassar. Jeck Matuan. (Elias)