Bupati Mimika Ajak ASN Hadir di Deklarasi Pencalonannya Jadi Gubernur Papua Tengah

- Papua60Detik

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng memimpin apel pagi di halaman Gedung Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (13/6/2022) pagi.  Foto: Anti/ Papua60detik
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng memimpin apel pagi di halaman Gedung Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (13/6/2022) pagi. Foto: Anti/ Papua60detik

Papua60detik - Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengajak semua ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika untuk ikut pada deklarasi menerima Daerah Otonomi Baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) jilid 2,l di Halaman Gereja Kingmi Jemaat Marthen Luther Mile 32 Rabu, (15/6/2022) pekan ini.

Momentum itu juga akan jadi ajang deklarasinya maju sebagai calon gubernur Papua Tengah.

“Untuk itu semua pejabat atau ASN yang ada di Pemda Mimika jam 10 hari Rabu kita sama-sama menuju ke tempat acara nanti. Untuk deklarasi sama dengan deklarasi gubernur papua tengah," kata Bupati saat memimpin apel di halaman Gedung Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Senin (13/6/2022) pagi.

Ia mengatakan Mimika menjadi kunci dari enam daerah lainnya yang ada di wilayah adat Meepago. Jika Mimika setuju, katanya, maka kabupaten lain harus ikut. Apalagi ia sekarang menjabat Ketua Asosiasi Bupati Meepago. 

"Sehingga apapun yang saya bicara di sini mereka enam bupati pun harus ikut menyesuaikan dari belakang dan mendukung walaupun masyarakat banyak yang tolak tapi kuncinya ada di kita ini pemerintah bupati-bupati yang menyatakan sikap,” tegasnya.

Menurutnya deklarasi ini sangat penting karena pada tanggal 26 Juni nanti sudah dilakukan pembahasan APBN Perubahan. Jika menolak maka pemerintah pusat tidak akan menganggarkan dana pemekaran dan harus menunggu sampai 2027 nanti. 

“Sehingga kita harus percepat untuk terima DOB itu sendiri. Nah, itu satu poin yang kita harus desak dan kita harus terima otonomi khusus. Dan juga DOB,” tuturnya.

Ia mengatakan daerah lain boleh menolak, karena semua punya hak. Namun, Mimika tetap menerima karena ini adalah bagian dari masa depan daerah itu sendiri.

DOB klaim Eltinus bukan pembawa masalah, tapi justru hal positif untuk masa depan anak-anak Papua.

“Banyak orang boleh berpikir negatif. Tapi bukan. Justru di daerah inikan butuh anggaran yang besar-besar dan butuh pemekaran yang dekat-dekat seperti kabupaten. Kabupaten-kabupaten harus dekat-dekat,” ungkapnya. tegasnya.“ (Anti)




Bagikan :