Nasib Mahasiswa Mimika, Dua Tahun Tanpa Beasiswa Pemkab

- Papua60Detik

Mahasiswa asal Mimika se-Jawa dan Bali.  Foto: IPMAMI
Mahasiswa asal Mimika se-Jawa dan Bali. Foto: IPMAMI

Papua60detik - Ikatan Pelajar Mahasiswa Asal Mimika (IPMAMI) Se-Jawa dan Bali mempertanyakan kelanjutan beasiswa kepada Pemerintah Kabupaten Mimika. Sudah dua tahun mereka tudak dapat beasiswa.

Bertanya langsung ke pemerintah, jawaban yang mereka dapat, anggaran beasiswa dialihkan ke penanganan covid-19 dan PON XX.

Sikap Pemda Mimika ini kata perwakilan IPMAMI yang ada di Malang, Jamal sangat berbeda dengan Pemda kabupaten tetangga lainnya seperti Puncak dan Nduga yang tetap memberikan bantuan kepada mahasiswa dan pelajar.

“Kenapa Pemerintah Mimika mengabaikan kami,  padahal kami ini penerus generasi untuk Kabupaten Mimika. Kami harap pemerintah bisa segera merespon tuntunan kami,” katanya kepada Papua60detik, Jumat (20/8/2021).

Selain mempertanyakan beasiswa, IPMAMI juga kata Jamal meminta agar Bupati dan Wakil Bupati Mimika segera melihat kinerja masing-masih OPD, khususnya OPD yang menangani pengadaan kontrakan mahasiswa IPMAMI yang selalu tidak sesuai dengan berita acara.

“Dalam berita acara itu Rp150 juta dan ada juga yang Rp100 juta, tetapi uang yang dikirim ke setiap kontrakan itu tidak sama dengan yang sudah disetujui,” ungkapnya.

Hal ini kata Jamal sudah terjadi sejak dua tahun ini. Ua mendesak hal ini segera ditindak lanjuti Bupati dan Wakil Bupati, karena kontrakan mereka yang saat ini di Malang sudah selesai sejak April lalu.

“Kami kesulitan untuk mengamankan aset organisasi IPMAMI yang sangat banyak. Aset organisasi sangat banyak sehingga kami kesulitan untuk mengamankan. Dalam kesempatan ini juga kami harap agar pemerintah ada hati untuk kami mahasiswa yang ada di Jawa dan Bali,” harapnya.

Soal beasiswa, Pemkab Mimika memutuskan kembali memberikannya tahun depan. Tapi buat mendapatkannya, mahasiswa mesti mengikuti seleksi. (Anti Patabang)




Bagikan :