Pemkab Mimika & YPMAK Bakal Sinkronkan Data Penerima Beasiswa
Selasa, 25 Juni 2024 - 19:50 WIT Faris Rodolfo Nes - Papua60Detik
Papua60detik - PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelontorkan dana di bidang pendidikan sebesar Rp350 Miliar bagi masyarakat OAP pada tahun 2023.
Dana tersebut dikelola PTFI melalui pelatihan-pelatihan masyarakat asli di Institut Pertambangan Nemangkawi maupun bantuan beasiswa yang disalurkan melalui Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Direktur YPMAK Vebian Magal menyebut, dari Rp350 miliar bantuan PTFI di bidang pendidikan pada tahun 2023, YPMAK mengelola sebesar Rp280-an miliar yang diberikan dalam bentuk salah satunya adalah beasiswa kepada pelajar Amungme dan Kamoro dan 5 suku kekerabatan lainnya.
Tak hanya PTFI dan YPMAK yang memberikan beasiswa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pendidikan dan Bagian Sumber Daya Manusia juga memberikan bantuan pendidikan.
Persoalannya, data penerima beasiswa dan bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa Mimika tidak sinkron. Bahkan ada kemungkinan yang menerima bantuan dari pemerintah juga menerima beasiswa dari YPMAK.
“Kami SDM juga memberikan bantuan kepada mahasiswa, yang menjadi pertanyaan mahasiswa-mahasiswa ini mendapat bantuan dari SDM tapi masih juga dapat dari YPMAK,” kata Kabag SDM Setda Mimika, Marthinus Nuboba
Dinas Pendidikan pun menggelontorkan Rp10 miliar dari dana Otsus kepada pelajar Amungme dan Kamoro dan 5 suku kekerabatan lainnya di tahun 2023.
Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan Jenny Usmani meminta YPMAK bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mensinkronkan data penerima agar tepat sasaran.
“Kami sudah melakukan evaluasi ke kota-kota studi dan kami juga melibatkan inspektorat, datanya itu akan kami kirim ke YPMAK dan saya minta ini tolong direspon. Misalnya YPMAK berikan bantuan orangnya sama jangan kami (Pemda) memberikan bantuan yang sama,” kata Jenny. (Faris)