Ratusan CPNS & PPPK Mimika Ikut Prajabatan dan Orientasi

- Papua60Detik

Bupati Mimika Eltinus Omaleng foto bersama peserta prajabatan CPNS dan orientasi PPPK Foto: Faris/Papu60detik
Bupati Mimika Eltinus Omaleng foto bersama peserta prajabatan CPNS dan orientasi PPPK Foto: Faris/Papu60detik

Papua60detik -  Setelah penantian panjang, akhirnya sebanyak 598 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Mimika ikut Diklat prajabatan dan orientasi.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika, Yulius Piligame menyebut, CPNS yang mengikuti prajabatan sebanyak 83 persen merupakan orang asli Papua (OAP). Sementara PPPK sebanyak 72 persen OAP.

Ia merinci, yang mengikuti prajabatan terdiri CPNS formasi tahun 2021 TMT SK tahun 2023 sebanyak 343 orang, PPPK formasi tahun 2021 TMT SK tahun 2023 sebanyak 155 orang dan sisa CPNS formasi tahun 2013 dan 2019 TMT SK tahun 2019 dan 2021 sebanyak 10 orang.

Prajabatan bagi CPNS dilaksanakan mulai  30 November 2023 sampai dengan tanggal 7 Desember 2023. Sementara Orientasi bagi PPPK dilaksanakan mulai 30 November 2023 sampai dengan 5 Desember 2023.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng yang hadir pada pembukaan mengatakan, prajabatan dan orientasi merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi peserta CPNS maupun PPPK.

Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN terdiri dari pegawai negeri sipil atau PNS dan PPPK.

"PNS dan PPPK merupakan bagian dari ASN yang telah memenuhi syarat dan diangkat berdasarkan surat keputusan calon pegawai negeri sipil dan perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan," kata Bupati.

Eltinus meminta kepada peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti prajabatan dan orientasi ini dengan menaati semua peraturan. Apalagi kompetensi diperlukan sejalan dengan tuntutan perkembangan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan aparatur sipil negara. 

"Apalagi di era demokrasi dan transparansi saat ini, negara terus-menerus menjadi sorotan oleh semua elemen masyarakat sehingga peningkatan individu aparatur sipil negara penting untuk ditumbuhkan kembangkan," katanya. (Faris)




Bagikan :