RSUD Mimika Lagi Diakreditasi LARS DHP

- Papua60Detik

RSUD Mimika Foto: Dok/ Papua60detik
RSUD Mimika Foto: Dok/ Papua60detik

Papua60detik-  Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) melakukan survei akreditasi kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dalam dua hari mulai Jumat (14/4/2023).

Survei secara daring atau via Zoom Meeting sudah dilaksanakan sejak Selasa, (11/4/2023) lalu.

Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu mengatakan akreditasi rumah sakit adalah bentuk pengakuan setelah dinilai oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi (LIPA) yang resmi dipakai oleh Kementerian Kesehatan.

Anton Merujuk pada  UU nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit pada pasal 40 yang menyatakan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan maka rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala, setiap 3 tahun sekali,

RSUD Mimika sendiri, sejak berdiri tahun 2008 telah melalui dua kali akreditasi yaitu pada tahun 2012 dan 2018 oleh LIPA.

"Pada tahun 2012 dilakukan akreditasi tentang standar akreditasi rumah sakit versi 2007 dengan hasil lulus tanpa syarat untuk 5 pelayanan, kemudian pada 2018 dilakukan lagi, unrtuk akreditasi rumah sakit versi 2012 hasilnya lulus predikat paripurna," ucapnya.

Akreditasi yang digelar saat ini adalah yang ketiga, setelah dua tahun tertunda akibat pandemi covid-19. Akreditasi rumah sakit versi 2022 ini terdiri dari 226 standar dan 789 penilaian.

Anton memaparkan adapun manfaat yang didapatkan oleh Pemkab Mimika dan masyarakat dengan akreditasi yang dilakukan di RSUD Mimika yakni, peningkatan  tata kelola RSUD, mutu pelayanan, keselamatan pasien, keselamatan kerja.

Sementara itu Perwakilan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) dr Ety Retno Setyowati mengatakan, salah satu indikator yang dilihat pihaknya adalah Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien (PMKP) yang menurutnya di RSUD Mimika sudah sangat luar biasa.

"PMKP ini merupakan potret dari rumah sakit, jadi PMKP itu jika ada peningkatan mutu keselamatan pasien maka mutu keselamatan paiesn rumah sakit ini dapat terjaga demikian artinya bahwa teman-teman yang ada disini memberikan pelayanan sangat bermutu dan tentunya pasien yang berobat merasa aman," terangnya.

"Di sini SDM-nya luar biasa, jangan sampai karena sudah punya rumah sakit sendiri tidak digunakan dengan baik. Tentunya masih harus ditingkatkan lagi pelayanannya," pesannya.

Plt Bupati Mimika Johannes Rettob yang hadir dalam kegiatan menyebutkan pihaknya sebagai Pemerintah pemilik dari RSUD Mimika akan selalu memberikan support guna meningkatkan mutu pelayanan.

"Kalau ada yang kurang-kurang (surveyor) sampaikan saja agar kita lebih baik," katanya.

John beharap ke depan RSUD Mimika dapat menjadi rumah sakit unggulan dan menjadi rumah sakit rujukan di Papua, khususnya di Papua Tengah. (Faris)




Bagikan :