Sejumlah Obvitnas di Timika Dijaga Ketat TNI-Polri

- Papua60Detik

Brimob Batalyon B Satbrimobda Papua bersiap melakukan pengamanan, Kamis (30/6/2022). Foto: Salmawati Bakri/ Papua60detik
Brimob Batalyon B Satbrimobda Papua bersiap melakukan pengamanan, Kamis (30/6/2022). Foto: Salmawati Bakri/ Papua60detik

Papua60detik - Sebanyak 885 aparat gabungan TNI-Polri disiagakan di sejumlah objek vital nasional di Timika, Kamis (30/6/2022).

Pengamanan tersebut menyusul pengesahan RUU tentang tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua. Salah satu yang akan ditetapkan adalah ibukota Provinsi Papua Tengah yang masih belum pasti antara Nabire atau Timika.

"Kekuatan besar ini tujuannya hanya satu. Yaitu untuk menjaga keamanan dan kondusifitas masyarakat," ujar Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra usai memimpin apel pasukan di halaman kantor pelayanan Polres Mimika, Jalan Cenderawasih.

Ia menyebut, ratusan personel telah dibagi dalam dua tim pengamanan. Yakni personel mobile dan yang sudah diploting di objek vital seperti Bandara Mozes Kilangin, kantor DPRD, pintu masuk operasional PT Freeport Indonesia, Eks Pasar Lama dan Timika Indah.

"Kita tidak menginginkan ada pihak yang menunggangi membuat suatu kekacauan," kata Gede Putra. 

"Dari Brimob dan Polres ada yang mobile (patroli) untuk terus monitoring situasi," ujarnya menambahkan. 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, diketahui akan ada perkumpulan massa di titik eks pasar lama dan Kantor DPRD, guna menyampaikan aspirasi dukungan DOB dan Mimika sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah. 

"Mereka itu tetap saudara kita yang menyampaikan aspirasi agar terdengar oleh anggota dewan. Intinya ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," tegas Kapolres kepada para anggotanya.

Diketahui, RUU DOB yang akan disahkan pada sidang paripurna DPR RI antara lain RUU tentang Provinsi Papua Selatan, RUU tentang Provinsi Papua Tengah dan RUU tentang Provinsi Pegunungan Tengah. Kabupaten Mimika bergabung di Provinsi Papua Tengah.

Kabarnya, panitia Kerja (Panja) RUU DOB telah menyepakati ibu kota untuk tiga provinsi baru itu. Ketiganya adalah Kabupaten Merauke untuk Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Jayawijaya untuk Provinsi Papua Pegunungan serta Kabupaten Nabire untuk Provinsi Papua Tengah. (Salmawati Bakri)




Bagikan :