Suporter Futsal PON XX Kembali Padati GOR

- Papua60Detik

Penonton berdesakan di pintu gerbang masuk GOR Futsal Jalan SP2, Kabupaten MimikaSenin (27/9/2021). Foto: Salmawati Bakri/Papua60detik
Penonton berdesakan di pintu gerbang masuk GOR Futsal Jalan SP2, Kabupaten MimikaSenin (27/9/2021). Foto: Salmawati Bakri/Papua60detik

Papua60detik - Suporter futsal PON XX Papua kembali membludak di GOR Futsal, SP2, Timika, Kabupaten Mimika, Senin (27/9/2021). Kehadiran ribuan suporter ini untuk menyaksikan secara langsung pertandingan lanjutan penyisihan grup.

Pantauan lapangan, sejak pertandingan antara tim Papua vs Kepulauan Riau (Kepri) hingga pertandingan antara Sulawesi Selatan (Sulsel) vs Jawa Barat (Jabar), nampak antusias ribuan penonton memadati venue futsal. Bahkan banyak diantaranya membawa anak kecil maupun peralatan pendukung seperti alat musik. 

Mulai dari pintu gerbang hingga pintu masuk ticketing, pihak keamanan berupaya mencegah agar tidak terjadi kerumunan. Namun hal tersebut tidak dapat dihindari. 

Bahkan Wakapolres Mimika Kompol Sarraju turun langsung memberikan pengertian kepada penonton khususnya kepada para orang tua yang membawa anak-anaknya di bawah umur. 

"Sesuai protokol, harus hindari kerumunan. Jika itu terjadi, harus ada upaya memperbaiki," tegas Sarajju saat ditemui awak media disela-sela pengamanan pertandingan futsal PON XX antara Sulsel vs Jabar, Senin sore (27/9/2021). 

Sarajju mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi adanya gangguan keamanan akibat padatnya area pertandingan dengan menambah jumlah pasukan. Hal tersebut perlu dilakukan berdasarkan evaluasi dan koreksi setiap pertandingan. 

"Kita melihat selektif, dimana dinamika kemampuan perlu perhatian khusus. Kita akan melakukan penambahan kekuatan sesuai dengan dinamika situasi yang berkembang. Karena kapasitas itu 25 persen yakni 375 orang.  Kalau ada hal yang tidak sesuai, kita arahkan untuk perbaiki perilaku itu. Apalagi yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Kita ingin, masuknya orang bisa tertib sesuai dengan ketentuan," kata Sarraju. (Salmawati Bakri)




Bagikan :